SURABAYA (global-news.co.id) – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa Timur memberikan bantuan berupa Gerai UMKM di wilayah kerjanya. Nantinya dalam gerai tersebut para UMKM bisa memasarkan produk mereka secara gratis. Kebijakan ini merupakan salah satu upaya pemberdayaan UMKM melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pelindo.
Pemberian bantuan berupa fasilitas gerai UMKM tersebut ditandai dengan peresmian gerai UMKM oleh CEO Sub Regional Jatim Onny Djayus di area kantor Sub Regional Jatim, Senin (24/1/2022). Sedikitnya ada 10 pengusaha UMKM dengan berbagai produk rumahan mulai dari makanan, pakaian hingga aksesoris mendapat fasilitas gratis di tempat tersebut.
CEO Sub Regional Jatim Onny Djayus dalam kesempatannya menyebut nantinya akan semakin banyak UMKM yang bisa memasarkan produknya di tempat ini, dia juga mengajak seluruh keluarga Pelindo khususnya pegawai Pelindo Sub Regional jatim untuk turut mensukseskan usaha UMKM dengan membeli produk-produk mereka.
“Ini merupakan salah satu upaya kita membantu saudara kita yang bergerak di UMKM melalui program TJSL kita, nantinya ini akan banyak lagi yang bisa berjualan di sini dan saya mengajak seluruh pegawai untuk ikut meramaikan gerai ini,” ujar Onny Djayus dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (25/1).
Khusnan salah satu pengusaha UMKM susu perah dalam kemasan yang produknya dipasarkan dalam gerai UMKM Pelindo menyebut dirinya sangat terbantu. Menurutnya gerai UMKM seperti yang dihadirkan Pelindo ini bisa mengurangi beban sewa lahan atau toko yang cukup besar.
“Tentunya senang sekali bisa dapat lokasi jualan gratis kita tinggal naruh barang saja, sudah ada yang jaga juga jadi lumayan gak keluar banyak uang buat sewa tempat. Selain itu saya bisa menambah jaringan pemasaran produk saya,” kata Khusnan.
Dalam rangka mendukung promosi produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mitra binaan secara terpadu, melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa Timur menyalurkan bantuan pinjaman modal sebanyak Rp 3,2 miliar bagi 464 orang mitra binaan. (tis)