SURABAYA (global-news.co.id) –
Hoiriyah pemudi Kota Surabaya kelahiran 10 Agustus 1991 sempat kebingungan saat dilarang bermain selancar angin di kawasan THP Kenjeran serta menempatkan peralatan latihan karena belum mendapatkan izin.
Peraih medali emas SEA Games Jakarta Tahun 2011 dalam cabang olahraga (cabor) selancar angin itu mengungkapkan keluhannya kepada Wakil Wali Kota Surabaya Armuji melalui saluran komunikasi ponsel pribadinya.
Merespons keluhan itu, Wawali Armuji memerintahkan agar Hoiriyah bersama teman-temannya menggelar latihan di sekitar Jembatan Surabaya dan THP Kenjeran.
“Saya juga melihat proses latihan tersebut, ini bisa menjadi daya dukung destinasi wisata di THP Kenjeran. Jadi ada aktivitas masyarakat berupa olahraga selancar angin,” kata Armuji, Rabu (15/12).
Dia mengungkapkan, potensi dan bakat generasi muda Kota Surabaya sangat berwarna. Sehingga perlu komitmen serta dukungan kuat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Kita punya anak muda pemenang medali emas SEA Games, hanya memberikan ruang dan izin agar mereka bisa latihan itu tidak sulit yang penting sebagai wakil wali kota saya berikan izin dan keinginan saya bisa getok tular untuk kegiatan positif semacam ini,” imbuh Cak Ji sapaan lekat Armuji.
Dia juga menceritakan, apabila makin banyak warga yang beraktivitas di perairan Kenjeran seperti selancar angin, lalu ada olahraga air lainnya, maka akan memperkuat magnet wisata di kawasan tersebut. Dia berharap, agar juga bisa memastikan aspek keamanan sehingga tidak menjadi gangguan. (pur)