LUMAJANG (global-news.co.id) –
Dua minggu pasca terjadinya Erupsi Gunung Semeru, selain melakukan proses relokasi, Pemerintah Kabupaten Lumajang juga fokus untuk normalisasi aliran lahar Gunung Semeru.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menjelaskan, hal itu dilakukan supaya jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, airnya tidak mengaliri daerah pemukiman masyarakat dan jalan raya, melainkan melewati kembali aliran sungai yang sudah ada sejak yang lama.
“Sekarang kita melakukan normalisasi aliran lahar Semeru sembari pencarian korban juga menjadi tahapan yang menyertai,” ungkap bupati saat menyambut kunjungan Bupati Bandung, di Peringgitan Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Sabtu (18/12)
Dalam kesempatan itu, bupati menerima secara simbolis donasi peduli Semeru dari Bupati Bandung. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dan ASN Kabupaten Bandung yang turut peduli memberikan bantuan dana kepada masyarakat yang terdampak bencana Erupsi Gunung Semeru.
“Sungguh ini adalah bantuan yang dapat meringankan beban kami dalam menghadapi bencana,” jelasnya.
Bupati Lumajang menambahkan, setiap bantuan dalam bentuk dana yang diterima, akan dimasukkan ke Rekening Baznas Kabupaten Lumajang dan akan digunakan sepenuhnya untuk dana relokasi bagi masyarakat yang terdampak bencana.
“Murni kegiatan operasional kami ambil dari APBD dan bantuan dari masyarakat, semuanya akan kami salurkan kapada warga yang terdampak Erupsi Semeru,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang Supriatna menjelaskan donasi peduli Semeru itu dari ASN dan masyarakat Kab Bandung yang berhasil dikumpulkan selama beberapa hari ini.
Ia berharap bencana Erupsi Gunung Semeru segera tertangani dan masyarakat yang terdampak bisa segera bisa melakukan aktivitas normal seperti sediakala.
“Mudah-mudahan semua diberikan kelancaran untuk membantu warga yang terdampak bencana di Lumajang,” ujarnya. (kmf, lmj)