SURABAYA (global-news.co.id) – Rangkaian peringatan Hari Ibu Tahun 2021 yang bertema ‘RT 07 Open House for Mother’s Day’ kemeriahannya tak terbantahkan. Even yang digagas warga RT 07/RW 03 Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya itu berlangsung Minggu (19/12) di Graha Semanggi.
Empat mata lomba antar-dasawisma se-RT 07 tuntas sudah dengan menelurkan jawara di masing-masing. Ada lomba penataan urban farming, lomba menyanyi mars PKK, lomba menghias tumpeng dan lomba kreasi UMKM.
Lomba penataan urban farming yang penilaiannya dilakukan Jumat (17/12) lalu, menghasilkan juara dari dasawisma (Dawis) 3 Jl Jambangan Tama I. Kemudian juara lomba menghias tumpeng diraih Dawis 6 Jl Jambangan Kebon Agung III.
Untuk lomba menyanyi mars PKK juaranya adalah Dawis 5 Jl Jambangan Persada, sedangkan lomba kreasi UMKM disabet peserta dari Dawis 7 Jl Jambangan Tama V.
Sebelum lomba berlangsung, hampir semua warga RT 07 serta warga sekitar tumplek blek di halaman Graha Semanggi/Balai RW 03 untuk mengikuti senam yang dipandu instruktur senam Lilandari Iskandar. Warga pun antusias sebab banyak hadiah atau door-prize yang dibagikan.
“Ini benar-benar meriah. Kami tidak menyangka, acara tingkat RT atau antar-dasawisma bisa seheboh ini. Luar biasa dan salut untuk semua warga RT 07,” kata Lurah Jambangan, Hindun, yang hadir di acara tersebut.
Menurut dia, acara seperti ini patut jadi role model bagi RT-RT yang lain. Jika RT 07 mampu menggelarnya, tentu RT lain juga harus bisa. Meski demikian, tetap ada evaluasi dan koreksi bagi penyelenggaraan kali ini.
Beberapa warga RT 07 juga salut dan memberikan acungan jempol untuk perhelatan seperti ini. “Nggak menyangka, acara antar-dasawisma bisa seramai ini,” kata Supriono, warga Jl Jambangan Tama I.
Warga lainnya, Riza, juga mengungkapkan hal senada. Bahkan seusai acara senam, warga Jl Jambangan Kebon Agung III itu sempat menyumbangkan bibit tanaman kare atau salam koja kepada Ketua RW 03, Djamaluddin, yang selanjutnya disampaikan ke kelompok tani kota, Eko.
“Lahan di sisi timur Graha Semanggi ini nantinya akan dijadikan hutan kota. Makanya, kami menerima banyak tanaman dari warga selain dari Pemkot Surabaya melalui dinas terkait,” kata Djamaluddin.
Yang jelas, acara yang berlangsung sejak pagi hingga siang di Graha Semanggi itu benar-benar meriah. Apalagi sudah lama tidak ada acara sejenis selama pandemi Covid-19 yang belakangan ini sudah melandai. (edt)