Global-News.co.id
Sport Utama

Kejurda Silat 2021, Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang Tuan Rumah

SURABAYA (global-news.co.id) – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur (Jatim) bakal menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat di Denanyar, Jombang.

Kejurda pencak silat pada 9 -13 Desember 2021 ini, diprojeksikan sebagai wadah menyaring bakat atlet-atlet muda. Sekaligus, nanti sebagai persiapan pemusatan latihan daerah (puslatda).

Pengprov IPSI Jatim serius menapaki PON 2024 mendatang. Bahkan, pihaknya bersama KONI Jatim memasang target medali emas sebanyak mungkin. Karenanya, IPSI Jatim mengimbau kepada pengurus di kota maupun kabupaten, agar turut serta menyukseskan agenda tahunan ini.

“Meski waktu persiapan relatif singkat, alhamdulillah berkat koordinasi dengan seluruh pihak, kejurda sudah ditunggu-tunggu oleh teman-teman. Pengurus kota maupun kabupaten siap mengikuti even ini,” kata Sholahuddin, Ketua Pelaksana Kejurda Pencak Silat Jatim 2021, Minggu (5/12).

Menurut Gus Sholah –sapaan akrabnya–kejurda tahun ini menarik dan berbeda dengan even sebelumnya. Sebab mereka menggandeng pondok pesantren untuk menyukseskan acara, dan ini baru pertama kali dilakukan oleh IPSI Jatim.

“Penyelenggaraan kejurda tahun ini, ditempatkan di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang. Jadi yang punya gawe ini IPSI Jatim, Pemkab Jombang, dan Ponpes Mambaul Ma’arif. Jangan khawatir, fasilitas di sana serasa di hotel dan tidak kalah dengan lainnya,” lanjut Wakil Ketua IV IPSI Jatim ini.

Kejurda kali ini, lanjut Gus Sholah, mempertandingkan15 kelas. Sedikitnya, setiap kontingen di 38 kabupatan/kota di Jatim akan mengirimkan 18 orang atlet. Dan sejauh ini, sudah ada 27 kabupaten/kota yang mendaftar.

Sedangkan pertandingan akan digelar selama tiga sesi. Sesi pagi, siang, dan malam. IPSI Jatim merencanakan kejurda tahun ini selesai dalam 5 hari.

“Kami berharap partisipasi seluruh kontingen. Karena kejurda ini tak akan sukses tanpa keikutsertaan atlet-atlet se-Jawa Timur. Sehingga kami bisa mendapatkan atlet terbaik secara maksimal yang ada di Jawa Timur,” tutur Gus Sholah.

Di samping itu, dia juga memohon restu seluruh elemen masyarakat Jatim, demi kelancaran dan kesuksesan PON 2024. Persiapan digaungkan cabang olahraga (cabor) pencak silat ini, semata-mata untuk prestasi. (ins, jtm)

baca juga :

Puncaki Klasemen Grup A, Tim Sepakbola Lumajang Lolos ke Perempat Final

Saat Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 48.179 Personel

Redaksi Global News

22 April, di Jatim 637 Positif COVID-19 dan 60 Meninggal

Redaksi Global News