BANTUL (global-news.co.id) – Arema FC menjalani laga yang tidak mudah saat menghadapi Persik Kediri di pekan 12 Liga 1 2021/2022. Laga berakhir dengan skor 2-3 untuk Arema dalam guyuran hujan lebat di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (19/11) malam.
Gol Persik dicetak Yossef Ezzejari sedangkan Arema FC dicetak Carlos Fortes, Johan Ahmad Farisi dan Feby Eka Putra.
Menanggapi kemenangan yang diraih oleh tim, Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida merasa bersyukur bisa membuka seri 3 dengan hasil sempurna.
Ia memang memprediksi laga melawan Persik tidak akan berjalan mudah dan memberi apresiasi kepada seluruh pemain Singo Edan yang tampil fight hingga akhir laga untuk meraih kemenangan.
“Mereka benar-benar fight untuk mendapatkan 3 poin. Saya ucapkan selamat kepada tim dan semua pemain yang sudah tampil fight sepanjang pertandingan dan berusaha keras untuk meraih 3 poin,” tutur pelatih asal Portugal.
Namun terkait penurunan performa yang ditunjukkan pemain Arema FC di babak kedua, Eduardo Almeida menilai situasi tersebut normal terjadi pada pertandingan apalagi bermain dengan pressing tinggi sejak menit awal.
Ditambah dengan kondisi lapangan yang berat setelah diguyur hujan tentu membuat stamina pemain cepat menurun. Hal ini akan menjadi evaluasinya menatap laga selanjutnya.
“Ini menjadi pelajaran di pertandingan selanjutnya, menghadapi laga yang penuh pressure,” tuturnya. (lib, rma)