SURABAYA (global-news.co.id) – Tim Persebaya ditahan imbang Persik Kediri di pekan ke-14 Liga 1 musim 2021/2022. Tidak hanya seri, tim berjuluk Bajul Ijo dibuat “ompong” dengan gagal mencetak sebiji gol pun.
Faktor keberuntungan dan ketidakhadiran Jose Wilkson di lapangan, disebut coach Aji Santoso sebagai salah satu biang keladi timnya menelan hasil imbang.
Sejatinya tim kebanggaan arek-arek Surabaya tampil menekan selama dua kali 90 menit. Sebanyak 13 tendangan dilepaskan oleh punggawa Persebaya. Namun tidak ada yang mampu menggetarkan jala gawang Persik yang dijaga Dikri Yusron.
Taisei Marukawa, Bruno Moreira sebenarnya memiliki peluang emas. Namun tendangan mereka hanya menemui mistar dan tiang gawang.
“Hari ini kita tidak beruntung. Karena kita sudah berkali-kali menyerang tapi tidak ada gol yang tercipta. Keberuntungan tidak berpihak pada kita,” ungkap Aji.
Selain itu kehilangan Jose Wilkson di lini depan disinyalir menjadi salah satu faktor yang membuat Persebaya gagal mencetak gol. Terlepas dari dua peluang emas yang didapatkan Bruno dan Taisei, kedua pemain tersebut praktis dikunci oleh barisan belakang Persik.
Kedua pemain itu mendapatkan penjagaan berlapis hingga kesulitan membidik gawang lawan. Bruno melakukan tiga percobaan yang semuanya sama sekali tidak menyasar gawang.
Lebih parah lagi Taisei yang seolah meredup di pertandingan kali ini. Ia hanya mampu melepaskan satu tendangan, di luar satu sepakan yang membentur tiang.
Bahkan second line yang biasa memecah kebuntuan juga mengalami hal yang sama. Marselino Ferdinan bernasib sama dengan Bruno yang hanya mampu melepaskan tiga tendangan tanpa mengarah ke gawang.
“Memang salah satu faktor kita tidak mencetak gol adalah absennya Wilkson. Dia kerap menarik perhatian pemain belakang. Dan peran itu saya akui pada pertandingan tadi tidak bisa digantikan oleh pemain lain,” kata Aji.
Ia sempat menjelaskan kondisi Wilkson yang sebenarnya memaksa untuk turun. Namun Aji memiliki pertimbangan lain.
“Lebih baik dia istirahat karena kompetisi masih panjang. Saya tidak mau memaksakan. Semoga dia bisa main di pertandingan selanjutnya, karena memang tidak dipungkiri kita butuh sosoknya,” kata mantan pelatih timnas Indonesia itu. (ins, edt, sby)