JAKARTA (global-news.co.id) –
Tim Persija Jakarta mengakui seri 3 Liga 1 2021/2022 akan lebih berat. Sebanyak delapan pertandingan bakal dilakoni Persija dalam seri 3 yakni menghadapi Persib menjadi laga pembuka di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11).
Sementara itu, partai penutup akan tersaji di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Rabu (22/12), dengan menghadapi Persipura Jayapura. Sedangkan di antara laga Persib dan Persipura, Macan Kemayoran akan berhadapan dengan Bali United FC (25/11), Borneo FC (29/11), Persikabo 1973 (3/12), PSM (7/12), Bhayangkara FC (11/12), dan PSIS (17/12).
Ada dua tantangan besar di seri 3. Pertama, jadwal yang padat karena rata-rata hanya berjarak empat hari. Kedua, mayoritas lawan yang dihadapi adalah tim-tim yang berada di atas Persija.
“Kami sangat paham jika tantangan di seri 3 ini semakin besar karena Persija bertemu dengan tim-tim tangguh. Namun sekali lagi kami masih percaya dengan kemampuan seluruh pemain. Jeda kompetisi ini, saya meminta seluruh komponen di tim melakukan introspeksi dan evaluasi dari hasil seri 2,” kata Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca.
“Kami sepakat jika tim harus segera berbenah dan rentetan hasil kurang baik ini harus segera dihentikan. Macan Kemayoran harus kembali mengaum, karena hanya itu yang membuat kami tetap berada pada jalur persaingan juara,” tuturnya lagi.
Terkait lokasi pertandingan seri 3, sama seperti seri 2. Tapi, jika sebelumnya Andritany Ardhiyasa dkk. hanya bermain di Stadion Manahan dan Stadion Moch. Soebroto, untuk seri 3 ini Persija juga akan merasakan tampil di Stadion Sultan Agung, Bantul dan juga Stadion Maguwoharjo, Sleman. (lib, sja)