SURABAYA (global-news.co.id) – Tim bola voli putri Jatim bertekad merebut medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 2-15 Oktober 2021. Target itu dibebankan KONI dan Pengprov PBVSI Jawa Timur pada skuad binaan pelatih Taufiq Hidayat itu.
Pelatih Kepala Bola Voli Putri Jatim, Taufiq Hidayat, mengatakan, target medali emas ini sekaligus mengakhiri paceklik medali emas dari cabor bola voli yang sudah 20 tahun sejak PON tahun 2000 hingga PON 2016 Jawa Barat. “PON XX Papua ini akan menjadi laga ajang pembuktian untuk merealisasikan target medali emas itu,” kata Taufiq.
Dalam mempersiapkan tim yang tangguh pihaknya menggembleng para atlet bola voli ini selama satu tahun lebih dan dipusatkan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Meski dalam masa pandemi Covid-19 namun latihan tetap dilaksanakan tentu dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat terhadap pemain, pelatih dan ofisial tim.
Pemain yang akan dibawa ke Papua berjumlah 12 orang, merupakan atlet terbaik untuk bisa membawa pulang medali emas bagi kontingen Jawa Timur. Pihaknya juga makin termotivasi dengan kepercayaan dan dukungan dari Ketua KONI Jatim untuk mempersiapkan tim yang tangguh dan solid.
Dia menganggap tim bola voli putri Jawa Barat menjadi lawan yang berat. Namun dengan latihan yang serius para pemain dari Jatim optimistis bisa mengatasi semua lawan. “Kami yakin bisa mengatasi lawan mana pun, tanpa pandang bulu,” ujar Taufiq, Selasa (14/9).
Mengenai uji coba, diakuinya memang sangat terbatas di masa pandemi ini. Guna menyiasati hal itu, laga uji coba dilakukan dengan mendatangkan tim-tim bola voli ke Unesa. Termasuk melawan tim yang diperkuat oleh mantan pemain nasional.
“Dalam masa latihan dan karantina di Unesa ini bisa meningkatkan performa dan berharap hasil pemeriksaan tes swab juga negatif. Harapannya bisa memaksimalkan persiapan sebelum berangkat dan bertanding ke Papua,” kata Taufiq. (kmj)