SURABAYA (global-news.co.id) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terus menggencarkan kegiatan vaksinasi. Agar tidak terlewat atau ketinggalan, masyarakat diimbau untuk lebih aktif mencari info pelaksanaan vaksinasi.
“Sekarang ini kapasitas vaksin naik. Kita sudah sebarkan informasi tempat-tempat yang menyelenggarakan vaksin. Jadi banyak tempat yang menyelenggarakan vaksinasi dan tempat pendaftaran yang bisa diakses. Masyarakat bisa mencari center-center vaksinasi seperti ini atau mencari info ke kelurahan. Kalau daftar di satu tempat penuh, coba ke tempat yang lain,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dr Kohar Hari Santoso SpAn, di sela pelaksanaan Program Vaksinasi Keluarga ASN Pemprov Jatim di Islamic Center Surabaya, Minggu (29/8).
Diungkapkan, per tanggal 28 Agustus cakupan vaksinasi di Jatim mencapai 29,45% untuk dosis 1 dan 16,70% untuk dosis 2. Secara keseluruhan target sasaran vaksinasi di Jatim sebanyak 31,8 juta.
Kendati vaksinasi digencarkan, Kohar mewanti-wanti masyarakat untuk tidak lengah. “Tetap gunakan masker, jalankan prokes dengan ketat. Sementara tracing, testing juga terus kita tingkatkan,” tambah Kohar.
Kegiatan vaksinasi bagi ASN dan keluarga ASN Pemprov Jatim yang juga dihadiri Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur, Emil Dardak, dilaksanakan serempak di seluruh wilayah Jatim. Total sasaran yang divaksin dosis 1 sebanyak 6.571 orang dan yang divaksin dosis 2 sebanyak 1.514 orang.
Gubernur dan Wagub juga berdialog secara online dengan keluarga ASN yang mengikuti vaksinasi di RSUD Syaiful Anwar Malang, RS Karsa Husada Batu, RS Sumberglagah Mojokerto, RS Dhana Husada Kediri, RSUD dr Soedono Madiun, RSUD Moh Noer Pamekasan, dan RS Paru Jember.
Dalam dialog itu, Gubernur juga meminta usulan dari peserta vaksin di RS Paru Jember, Nafisah, agar vaksinasi bisa cepat dilakukan di Jembar. Mahasiswa analis kesehatan ini mengusulkan vaksinasi lewat sekolah-sekolah.
Sedang Moh Nauval dan Salvero dari Batu serta Sajida dari Mojokerto mengungkap keinginannya bisa melakukan pembelajaran tatap muka lagi. “Supaya bisa ketemu teman-teman dan belajar dengan bapak ibu guru lagi,” kata Sajida yang menjalani vaksinasi di RS Sumberglagah.
Kegiatan di Islamic Center yang didukung RSUD dr Soetomo, RSU Haji, RS Husada Prima, RSU Menur, dan RS Mata Masyarakat tak hanya meliputi vaksinasi, tapi juga donor darah dan skrining plasma konvalesen. (ret)