Global-News.co.id
Indeks Pantura Utama

BPBD Lamongan Cari Nenek Tenggelam

Petugas BPBD Lamongan saat melakukan penyisiran mencari nenek tenggelam.

 

LAMONGAN  (global-news.co.id) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan dilibatkan dalam proses pencarian seorang warga Tuban, yang menjadi korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo. Pencarian ini telah dilakukan sejak Selasa (16/2/2021).

Pencarian ini dilakukan dengan cara menyisir di sepanjang sungai terpanjang di Jawa tersebut yang masuk dalam wilayah administrasi Lamongan. “Kami membantu melakukan penyisiran pencarian korban di sepanjang Bengawan Solo yang masuk wilayah Lamongan,” kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin, Rabu (17/2/2021).

BPBD Lamongan menerjunkan tim yang bergerak mulai dari Bendung Gerak Babat (Babat Barrage) di Desa Kendal, Kecamatan Sekaran dan menyisir hingga ke wilayah Kecamatan Babat. “Kami bergerak dari Babat Barrage hingga ke Kecamatan Babat,” katanya.

Pihaknya berusaha maksimal membantu pencarian. Siapa tahu korban terbawa arus sungai hingga ke Lamongan. Permukaan air Bengawan Solo cukup tinggi, sehingga memerlukan kerja ekstra, selain arus air juga cukup deras. “Kita menerjunkan anggota dan tiga perahu karet,” katanya.

Sekedar diketahui, seorang nenek warga Tuban bernama Siyah (70) warga Desa Menilo, Kecamatan Soko, Tuban dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo pada Senin sore (15/2/2021) di Bengawan Solo yang melintas di desanya.

BPBD Tuban menyebut, belum ada saksi yang melihat korban tenggelam. Namun di lokasi kejadian ditemukan sandal korban dan keluarga sudah mencari di lokasi sekitar kejadian tapi belum ditemukan.  suc

baca juga :

Dari Target 10 Ribu, Program Pengusaha Baru Telah Tercapai 8.180

gas

Liga 1: TC di Jakarta, Persik Fokus Asah Fisik Pemain

Tragedi Kanjuruhan: TGIPF Sebut Pengurus PSSI Harus Bertanggung Jawab

Redaksi Global News