BOJONEGORO (global-news.co.id) – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, untuk menjaga ketersediaan air baku pertanian pada musim kemarau, dan meminimalisir terjadinya banjir saat musim hujan. Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Bojonegoro, merencanakan akan membangun dan merehabilitasi cek dam, serta membangun pelindung tebing sungai di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
Ada 11 cek dam baru yang akan dibangun, 13 cek dam direhabilitasi. Selain itu, juga akan dibangun pelindung tebing sungai di 36 lokasi. Total pagu anggaran untuk pembangunan tersebut dialokasikan sebesar Rp 14,55 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Bojonegoro tahun 2021.
Kepala Bidang (Kabid) Pendayagunaan Sumber Daya Air, Dinas PU SDA, Iwan Kristian ST menjelaskan, bahwa pada tahun 2021 ini Pemkab Bojonegoro akan membangun 11 cek dam baru yang tersebar di 9 kecamatan. Sementara untuk rehabilitasi cek dam, ada sebanyak 13 cek dam yang tersebar di 4 kecamatan.
Sedangkan untuk pelindung tebing sungai, ada 36 paket pekerjaan yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. “Total pagu anggarannya sebesar 14,55 miliar dari APBD tahun 2021,” kata Iwan.
Ia menjelaskan, bahwa proses lelang pekerjaan tersebut nantinya dapat di unggah di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Namun untuk prosesnya menunggu kondisi sungai kering terlebih dahulu. “Jadi kegiatan ini akan menunggu kondisi sungai kering baru kita bisa launching di LPSE,” kata Iwan.
Masih menurut Iwan, bahwa pembangunan dan rehabilitasi cek dam tersebut sebagai upaya Pemkab Bojonegoro dalam pemenuhan kebutuhan air baku Irigasi atau pertanian. “Tujuannya supaya air itu bisa dikendalikan dengan cek dam. Jadi air itu tidak langsung hanyut habis sampai ke hilir sehingga bisa dimanfaatkan untuk pertanian. Selain itu agar sumber-sumber lingkungan sekitar atau sumur-sumur warga tidak kering.” kata Iwan.
Untuk pembangunan cek dam akan disebar di Desa Ngemplak Kecamatan Baureno, Desa Kalirejo Kecamatan Bojonegoro, Desa Ngunut dan, Desa Ngraseh Kecamatan Dander. Kemudian Desa Kenep Kecamatan Balen, Desa Megale Kecamatan Kedungadem, Desa Bobol Kecamatan Sekar, Desa Purworejo Kecamatan Padangan, Desa Prangi Kecamatan Padangan, Desa Nglampin Kecamatan Ngambon, dan Desa Drenges Kecamatan Sugihwaras.
Sedangkan untuk rehabilitasi, Pemkab Bojonegoro akan melakukan pekerjaan di dam Desa Pejambon, Desa Butoh, Desa Pekuwon Kecamatan Sumberrejo. Selain itu, di Desa Selorejo, Desa Ngemplak, Desa Sraturejo, Desa Sumuragung Kecamatan Baureno. Kemudian ada di Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno, Desa Pucangarum Kecamatan Baureno, Desa Drajat Kecamatan Baureno, Desa Kedungbondo Kecamatan Balen, Desa Balongdowo Kecamatan Kepohbaru, dan Desa Bayemgede Kecamatan Kepohbaru. kum