Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

17 Mei: 2.150 Positif Corona di Jatim, 9 Kasus Baru dari ABK KMP Awu

Update corona di Jatim hingga 17 Mei 2020.
Update sebaran corona di Jatim hingga 17 Mei 2020.
Update sebaran corona di Jatim hingga 17 Mei 2020.

SURABAYA (global-news.co.id) — Kasus positif virus corona di Jatim bertambah 62 orang pada Minggu (17/5/2020). Sehingga total pasien positif di Jatim kini mencapai 2.150 kasus.
Namun dari sebanyak 2.150 pasien itu, yang masih dalam perawatan masih ada sejumlah 1.593 pasien atau setara 74,09 persen dari total keseluruhan kasus.
Adapun tambahan 62 kasus baru tersebut, rinciannya 25 di Surabaya, 4 di Sidoarjo, 2 di Magetan, 1 di Pasuruan, 2 di Gresik, 1 di Kabupaten Kediri, 1 di Probolinggo, 1 Tulungagung, 2 di Bangkalan, 6 di Jember, 1 di Jombang, 6 di Tuban dan 1 di Mojokerto.
Selain itu, tercatat ada pula tambahan sebanyak 9 kasus positif baru dari Anak Buah Kapal (ABK) kapal barang KMP Awu milik PT Pelni. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono.
Kasus baru ini setelah 90 ABK menjalani rapid test. Sebanyak 16 ABK di antaranya dinyatakan reaktif atau terindikasi positif. Mereka pun dibawa ke Rumah Sakit PHC, hasilnya 9 orang terkonfirmasi positif usai tes swab.
“Melaporkan sesuai keterangan Syahbandar Tanjung Perak, KMP Awu milik PT Pelni telah melakukan rapid test ke 90 orang, ternyata 16 (terindikasi) positif. Mereka dibawa ke RS PHC, jalani penyembuhan,” kata Nyono saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (17/5/2020) malam.
Sementara 74 ABK sisanya disebut masih dikarantina di atas kapal tersebut. “Kenapa di atas kapal, karena kapal tersebut harus ada yang jaga,” tambahnya.
Lebih lanjut dari data hari ini, diketahui sebanyak 25 pasien telah terkonversi negatif atau sembuh. Rinciannya 11 dari Kabupaten Probolinggo, 6 di Lamongan, 4 di Surabaya, 2 di Gresik, 1 Pacitan dan 1 Kota Probolinggo.
Dengan pertambahan tersebut maka total pasien sembuh atau terkonversi negatif di Jatim kini berjumlah 337 orang, atau setara dengan 15,67 persen.
Meski demikian, jumlah pasien meninggal dunia juga bertambah 15 orang. Rinciannya 12 dari Surabaya, 1 di Sidoarjo, 1 Jember dan 1 Kabupaten Probolinggo. Maka total yang meninggal dunia di Jatim sebanyak 211 pasien atau setara 9,81 persen.
Sementara itu untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim saat ini tercatat ada 4.943 pasien. Sebanyak 2.304 pasien di antaranya masih diawasi, 2,165 pasien selesai diawasi atau sembuh, dan 474 pasien lainnya meninggal dunia
Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat ada 22.734 orang, yang masih dipantau 4.162 orang, selesai dipantau 18.546 orang, dan 86 orang lainnya meninggal dunia. tri

baca juga :

Wabup Subandi Buka Bimtek Penguatan Peran Fungsi LKS Tripartit, TDD,dan Dewan Pengupahan Lewat Capacity Building Tenaga Kerja di Sidoarjo

gas

Gubernur Khofifah Minta Lembaga Pembeayaan dan Industri Keuangan Pro-aktif Jemput Bola Layani UMKM agar Tidak Pinjam ke Rentenir

Redaksi Global News

Libur Lebaran, BI Jatim Siapkan Kebutuhan Uang Kartal hingga Rp 4,7 Triliun

Titis Global News