SAMARINDA (global-news.co.id) –Kekhawatiran pemerintah akan terjadi krisis pangan semoga tidak terjadi. Karena itu, masyarakat harus benar-benar siap. Dalam artian, semasa stay at home ini bisa memanfaatkan halaman-halaman untuk bercocok tanam. Setidaknya sayur-mayur dan tanaman lainnya.
“Ini musibah. Kita harus sabar menerimannya, karena itu kita harus membantu pemerintah dalam hal ini kita harus bisa memanfaatkan lahan-lahan yang ada untuk memproduksi sayur hingga umbi-umbian,” kata HM. Jos Soetomo, Pembina Forum Kebangsaan Kalimantan Timur (Kaltim).
Dia mengatakan, semasa kita berada di rumah diharapkan anggota keluarga tersebut setidaknya bisa menghasilkan sayuran sendiri. Syukur-syukur di pekarangan bisa ditanami tanaman seperti singkong dan lainnya.
“Mari kita berdoa semoga virus ini cepat diselesaikan oleh pemerintah,” kata Jos Soetomo yang juga Dewan Pembina Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), Kamis (16/4/2020).
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) khawatir dengan adanya risiko krisis pangan yang muncul akibat pandemi COVID-19. Oleh karena itu Jokowi menginstruksikan untuk memperkuat stok bahan pangan nasional. Jokowi memberikan instruksi itu saat membuka rapat terbatas tentang Laporan Tim Gugus Tugas COVID-19 melalui video conference.
Kepala BNPB Doni Monardo yang menyampaikan hasil rapat mengatakan, Jokowi selain meminta meningkatkan stok pangan juga ingin agar menghilangkan kebutuhan impor pangan Indonesia. Sebab dengan kondisi pandemi bukan tidak mungkin negara lain tak bisa memenuhi permintaan stok pangan RI.
“Diharapkan peningkatan pangan nasional kita bisa lebih bagus dan juga ketergantungan impor harus segera dihilangkan. Karena bisa jadi beberapa negara yang selama ini memberikan kebutuhan pangan kita mungkin tidak bisa memenuhinya,” tuturnya secara virtual, Senin (13/4/2020), seperti dikutip detik.com.
Terkait dengan hal tersebut, Jos selaku Pembina Forum Kebangsaan Kalimantan Timur, menghimbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur hal-hal sbb :
1. Marilah kita semua berdoa dan berharap agar apa yang terkait dengan pangan tersebut hanya kekhawatiran dan tidak sampai terjadi.
2. Namun bila hal tersebut terjadi, kita semua sudah bersiap diri, antara lain, marilah kita berhemat terhadap bahan makanan yang saat ini sudah kita miliki.
3. Selain itu, marilah kita berusaha dapat berswasembada, dengan cara menanam apa saja yang bisa kita tanam, yang bisa kita gunakan sebagai bahan makanan, seperti sayuran, buah-buahan serta umbi-umbian.
4. Dengan kita bersiap diri, berarti kita sekaligus juga telah membantu pemerintah di dalam penyediaan bahan makanan.
“Demikian himbauan kami, semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT meridhoi usaha dan perjuangan kita. Aamiiin,” pungkas Jos. (Erfandi Putra)