SURABAYA (global-news.co.id) – Universitas Airlangga mendapat kunjungan istimewa dari Duta Besar Australia Gerry Quinlan AO di Aussie Banget Corner, Perpustakaan Kampus B Unair, Kamis (20/2/2020). Acara yang turut dihadiri oleh konsulat jenderal Australia tersebut diisi dengan kuliah umum yang diisi oleh Mr Gerry dan 60 mahasiswa dan dosen Hubungan Internasional Unair.
Gerry Quinlan dan jajaran hadir di Unair dalam rangka mempererat tali silaturahmi serta diskusi mendalam perihal akademik dan riset. Dalam Aussie Banget Corner, yang juga merupakan ruang baca hasil kerjasama antara Unair dan Kedutaan Besar Australia, Gerry Quinlan menyapa mahasiswa dan mengajak untuk berdiskusi mengenai peluang kerjasama akademik antara Indonesia dan Australia di masa depan.
Gerry Quinlan secara langsung menyampaikan bahwa Australia dengan terbuka siap menerima kerja sama dan kolaborasi, baik oleh mahasiswa maupun tenaga pendidik Unair. “Salah satu aset masa depan terbaik Indonesia adalah anak mudanya. Dan saya mempercayai bahwa partnership yang telah Australia bangun dengan Unair mampu menjadikan kita perkasa dalam menghadapi banyak tantangan global melalui pendidikan tinggi dan akademisi-akademisinya, khususnya pada isu-isu integrasi ekonomi,” tutur Gerry.
Pernyataan tersebut senada dengan posisi Unair yang kini menjalin hubungan erat dengan Western Australis Government melalui keanggotaannya di West Australia-East Java University Consortium (WAEJUC). Selain itu beberapa tahun belakangan, Unair juga aktif untuk melakukan projek riset dan akademik bersama Australian Innovation Center (AIC). Hal tersebut berimbas pada terbukanya peluang exchange dan kolaborasi riset yang lebih besar tidak hanya untuk Unair, tapi juga untuk universitas-universitas di Indonesia yang lain.
“Harapannya kolaborasi kita tidak hanya terbatas pada Australia Barat, tapi juga mulai bekerjasama dengan Australia Timur, Selatan, seluruhnya. Beliau sangat mendukung jika kerjasama terus berlanjut ke riset dan pengabdian masyarakat,” ungkap Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih MSi selaku Wakil Rektor I Unair.
Apalagi Unair, kata dia juga punya pengabdian masyarakat bertaraf World University Association for Community Development (WUACD) yang berafiliasi internasional. Di pengujung acara, Gerry Quinlan berpesan mengenai pentingnya hubungan antara Australia dan Indonesia yang selalu ingin dijaga oleh Kedutaan Besar Australia.
“Kami melihat diversitas pemuda dan ilmu hadir menjadi satu kesatuan di Indonesia. Kami berharap ke depannya partnership ini dapat diperluas hingga berbagai bidang. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk berjalan maju bersama Indonesia,” pungkasnya selepas sesi foto bersama dengan mahasiswa Unair. tri, hms