MALANG (global-news.co.id)–Perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI terasa sangat istimewa bagi Universitas Brawijaya (UB) Malang. Bagaimana tidak, tim Impala UB Malang, melalui Brawijaya Expedition 2017 berhasil mengibarkan sang saka Merah Putih di gunung tertinggi di benua Eropa, Elbrus.
Bendera kebesaran Indonesia itu berhasil dikibarkan oleh tim pendaki pada tanggal 16 Agustus 2017 pukul 11.50 waktu Rusia atau 15.50 WIB. Sedangkan pendakian ke puncak (summit attack) di mulai pada pukul 00.30 waktu Rusia atau 14.30 WIB dari Barrel Hut (3.800 Mdpl) sebuah tempat camp di kaki gunung Elbrus.
“Pendakian di mulai dengan cuaca pagi yang cerah, akan tetapi kecepatan angin cukup kencang,” kata salah satu anggota yang turut dalam ekspedisi itu, Gede Krisna Adiwiradarma melalui keterangan tertulis, Kamis (17/8/2017).
Selama pendakian, lanjutnya, angin kencang dan badai menerpa di daerah gunung Elbrus. Namun hal itu sama sekali tidak menyurutkan semangat tim pendaki untuk mengibarkan Merah Putih, dan Pataka IMPALA Universitas Brawijaya di Puncak Elbrus.
“Setelah melakukan pendakian selama kurang lebih 11 Jam, saya dan teman satu tim saya, Ahmad Sholahudin Yazid berhasil menggapai Puncak Elbrus,” terangnya bangga.
Sementara itu, Ahmad Sholahudin Yazid menambahkan, keberhasilan tim pendakian BRI-Brawijaya Elbrus Expedition itu pun menjadi kado Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI. Pendakian gunung Elbrus ini sebagai rangkaian dari program pendakian 7 puncak dunia yang dilakukan oleh IMPALA Universitas Brawijaya dalam program jangka panjang Brawijaya Orange on Seven Summits.
“Sepanjang pendakian, manajer pendakian kami, Endah Purwa Hadipranoto telah memberi dukungan dengan turut mendaki sampai ketinggian 5.300 Mdpl,” bebernya. * mlv