Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Empat Perlintasan KA Sepanjang Jalan A. Yani Surabaya Ditutup Permanen

GN/IST.
Perlintasan sebidang di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (19/7/2017), dibongkar dan ditutup secara permanen.

SURABAYA (global-news.co.id)-PT. KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya dan Dinas  Perhubungan (Dishub) setempat menutup permanen perlintasan kereta api Sebidang yang berada di Jalan Ahmad Yani. Penutupan bertujuan meminimalisasi potensi terjadinya kecelakaan di perlintasan tersebut.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Gatut Sutiyatmoko, Rabu (19/7/2017), mengatakan total perlintasan Sebidang yang resmi alias permanen ditutup hari ini ada empat dari lima perlintasan yang ada di wilayah setempat, yakni Perlintasan 21 (depan Giant Hypermart), Perlintasan 23 (Jalan Wonocolo), Perlintasan 23A (depan UINSA), dan Perlintasan 24 (depan PT Galvano).

“Satu perlintasan Sebidang yang berada di depan Kantor Partai Golkar (perlintasan 29A) masih kami koordinasikan dengan jajaran Korem. Namun, untuk empat perlintasan lainnya sudah resmi kami tutup hari ini,” katanya.

Gatut mengatakan penutupan perlintasan itu dilakukan secara permanen dengan membongkar palang pintu kereta api dan aspal jalan, sehingga tidak bisa dimanfaatkan pengguna kendaraan bermotor untuk menerobos masuk.

Gatut menjelaskan, sebelum dilakukan penutupan secara permanen, pihaknya dan Dishub Surabaya melakukan uji coba penutupan sejak 9 Juni 2017, kemudian hari ini (Rabu, 19) dilanjutkan penutupan permanen.

“Kami tutup dengan koordinasi Dirjen Perkeretaapian, Kemenhub serta Dinas Perhubungan Surabaya dan Provinsi Jatim serta beberapa instansi terkait lainnya,” katanya.

Ia berharap penutupan permanen perlintasan sebidang itu akan meminimalisasi kejadian kecelakaan akibat tertabrak kereta api serta memperlancar arus lalu lintas di kawasan setempat.(ant)

baca juga :

Capai Predikat Informatif, BNI Terima Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023

Redaksi Global News

Andil Menangkan Madura United, Gol Haris Bangkitkan Kepercayaan Diri

Redaksi Global News

Komisi D Ajak BBWS Bengawan Solo Selesaikan Tanggul yang Retak

Redaksi Global News