NEW YORK (global-news.co.id)-Calon first lady Amerika Serikat, Melania Trump, siap tampil menawan di acara pelantikan sang suami Donald Trump sebagai presiden AS, Jumat 20 Januari 2017. Busana Ibu Negara tentu menjadi pusat perhatian masyarakat dunia, apalagi Melania seorang model.
Untuk itu Melania sudah menunjuk desainer yang akan mempersiapkan busana yang dikenakannya saat hari pelantikan suaminya, Donald Trump, sebagai Presiden AS. Calon Ibu Negara Amerika Serikat atau yang biasa disebut Flotus berusia 46 tahun itu akan mengenakan karya Ralph Lauren.
Menurut sumber, sang desainer sedang mengusahakan beberapa tampilan yang berbeda untuk dikenakan Melania, termasuk gaun untuk hari pelantikan dan untuk makan malam keluarga Trump pada malam sebelumnya.
Kesediaan Ralph Lauren merancang baju untuk Melania cukup mengejutkan, mengingat dia pendukung setia calon presiden yang jadi rival Trump, Hillary Clinton. Ralph Lauren juga mendandani Hillary untuk beberapa kali debat dan penampilannya saat kampanye.
Melania sebelumnya mengenakan jumpsuit berlengan satu Ralph Lauren di malam kemenangan pemilu suaminya. Belum jelas apakah Donald Trump akan mengenakan setelan jas Ralph Lauren juga saat pelantikan tersebut.
Sebelumnya sudah ramai jadi pembicaraan desainer berlomba-lomba agar karyanya dipakai flotus. Paling jadi pusat perhatian saat Michelle Obama didandani Versace hingga desainer favorit Lady Gaga, Brandon Maxwell. Lalu Flotus Melania Trump juga ramai jadi gunjingan.
Namun tampaknya perlakuan terhadap istri presiden AS terpilih Donald Trump ini memang berbeda. Sophie Theallet, desainer Prancis yang berbasis di AS, terang-terangan memboikot Melania. Ia menolak mendandani mantan model itu dengan koleksi busananya lantaran ucapan dan gestur diskriminatif dari sang suami selama kampanye. Ia bahkan mengajak desainer lain melakukan hal yang sama.
“Sebagai brand fashion yang mandiri, kami melihat suara kami sebagai ekspresi dari nilai artistik dan filosofi kami. Brand Sophie Theallet akan melawan segala diskriminasi dan prasangka buruk. Pagelaran runway kami, kampanye dan mendandani selebriti adalah bagian dari perayaan akan perbedaan dan refleksi dari dunia yang kita tinggali saat ini,” kata Sophie dalam akun Twitternya. * tmp/wlp