Global-News.co.id
Mataraman Utama

JQH MWCNU Kec. Madiun Gelar Simaan Al Qur’an  Melibatkan 134 Hufadz 

MADIUN (global-news.co.id) – Jam’iyah Quro wal Hufadz (JQH) MWCNU Kecamatan Madiun mengadakan kegiatan rutin Simaan Al Qur’an dengan melibatkan 134 hufadz di 36 majelis yang dipusatkan  di Desa Dempelan Kecamatan/Kabupaten  Madiun pada Minggu  (25/9/2022).
Ketua Panitia JQH  Ranting NU Dempelan, Usmanuddin mengatakan kegiatan ini digelar bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt juga untuk mensyiarkan Al Qur’an di tengah-tengah masyarakat.  Selain itu, untuk menguatkan hafalan Al Qur’an para anggota selaku penjaga Al Qur’an.
” Mereka (Hufadz) membaca Al Quran dengan bil ghoib (hafalan) dari pagi hingga sore,” ungkapnya.
Secara teknis, lanjutnya, di Dempelan ada 36 majelis simaan Al Qur’an yang tersebar di 4 dusun. Masing-masing Majelis diisi 4 hafidz/hafidzoh. Hal ini ditujukan agar Syiar Al Qur’an senantiasa dekat dengan masyarakat.
“Sebanyak 36 majelis yang tersebar
ada yang di rumah warga juga ada yang di mushola dan masjid.” lanjutnya.
Ketua JQH MWCNU Kecamatan Madiun,  Ahmad Nuryani mengapresiasi kinerja panitia atas terselenggaranya simaan Al Qur’an di desa Dempelan.
“Alhamdulillah  hataman Al Qur’an 30 juz di 36 majelis dapat dilaksanakan di desa Dempelan.
” Matur nuwun kepada  JQH yang berkenan membumikan ayat-ayat Al Qur’an di bumi Dempelan,  semoga dapat memberikan berkah kepada kita semua,” kata Nuryani.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami menegaskan bahwa ancaman terhadap anak-anak sudah masif dan luar biasa. Dia berpesan kepada bapak ibu kalau mengaji dan menghadiri pengajian hendaknya mengajak anak-anaknya. Dengan harapan mereka mendapat kekuatan mental dalan menghadapi  kemajuan teknologi untuk dijadikan alat bantu untuk kebaikan.
” Kalau bapak ibu Ngaji ajak anak-anak. Agar nafas Al Qur’an dapat melekat di jiwa mereka,” tandas Bupati.
Sementara Rois Syuriah NU Cabang Madiun, KH. Dr. Musthofa Ibrahim saat memberikan taushiyah menyampaikan semoga simaan Al Qur’an yang sudah dilaksanakan membawa aura-aura kebaikan kepada masyarakat. Seperti air Zam-Zam yang memiliki khasiat luar biasa, dapat membentuk aura positif semua makhluk hidup menjadi baik.
Selain itu diharapkan, sebagai i’tibar dalam kehidupan. Dengan merujuk pada surat An Naml (semut) ayat 19. Hendaknya kita dapat meniru kehidupan semut yang suka hidup rukun dan bergotong royong. Meski semut tidak punya mata dan telinga, namun ketajaman sungut semut mampu mendeteksi kerusakan yang akan terjadi.
Seperti kisah Nabi Sulaiman dapat bersyukur berkat peristiwa kehidupan semut.
Semoga masyarakat Dempelan guyub rukun dan bergotong royong, senantiasa bersyukur atas nikmat Allah SWT.
” Semoga barokah Al Qur’an dapat menjadikan kebaikan bagi  kita semua,” pungkasnya.
Hadir dalam pengajian tersebut, Bupati Madiun, Rois Syuriah NU Cab. Madiun, Unsur pengurus JQH Kecamatan Madiun, Kyai, Ulama, tokoh agama dan masyarakat, Jam’iyah Yasin, Muslimat  NU dan Fatayat NU. (her)

baca juga :

Pemprov Jawa Timur  Raih Penghargaan Proklim 2021 dari KLHK

Redaksi Global News

Satu Kandang Komunal di Kabupaten Mojokerto Nihil Kasus PMK

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Hentikan Aktivitas 3 Menit Peringati Detik-detik Proklamasi

Redaksi Global News