SIDOARJO (global-news.co.id)-Tak hanya di dalam rumah tangga, di lingkungan sekitar kita dimana tinggal, mesti ada kesalahan. Kesalahan itu jangan dibiarkan karena kalau dibiarkan untuk jangka panjangnya tak baik juga. Karena itu, memaafkan merupakan obat paling mujarab.
“Dengan tetangga, rasanya sejumlah orang itu pasti ada masalah. Setidaknya ada ketersinggungan misalnya. Karena itu, memaafkan merupakan obat mujarab. Kalau kita berselisih dengan tetangga misalnya, kalau didiamkan menjadi penyakit. Ini bahaya. Jangan sampai terjadi seperti ini. Kunci yang paling baik itu, kalau terjadi perselisihan, yakni memaafkan, ‘ kata Hadi Soedirman, sesepuh warga RT 02, RW, Perum Wisma Permar (Wisper), ketika memberikan sambutan pada acara Halalbihalal kampung tersebut, Sabtu (12/4/2025).
Hadi mengatakan, sebagai warga kita memang harus saling menjaga, agar tercipta lingkungan yang harmonis. Dengan demikian hubungan baik tersebut terjaga setiap saat. “Ini penting. Karena kalau kita sakit yang merasakan atau menolongnya terlebih dahulu adalah orang-orang terdekat atau tetangga. Bukan saudara yang ada di lokasi jauh,” katanya lagi.
Sementara Sukemi, Wakil Ketua RT 02 mengatakan, Ramadhan ini merupakan, waktu yang tepat kita saling memaafkan.
Bertetangga kadang ada kesalahan tak sengaja. Ini momentum saling memaafkan. Kita berharap selesai Ramadhan ini kita memaafkan.
.”Semoga kita bertetangga menjadi rukun. Saudara paling dekat yakni tetangga, sehingga tercipta kedamaian di kampung RT 02 tersebut.
“Atas nama RT 02 kami mohon maaf bila acara ini tidak sesuai yang seperti kita harapkan, kami mohon maaf. Acara ini diikuti sekitar 45 warga setempat. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Hendro.Sucipto. (Erfandi Putra)