SURABAYA (global-news.co.id) – Pelaksanaan sholat Idul Adha di Masjid Cheng Hoo Surabaya, Senin (17/6/2024) dihadiri setidaknya 1.000 jemaah. Sementara itu, penyembelihan hewan Kurban kali ini agak istimewa dengan hadirnya relawan dari Swedia, membantu pelaksanaan pembagian daging kurban.
Bertindak sebagai Khotib & Imam Sholat Idul Adha 1445 H yakni Habib Umar Faruk Bin Idrus Alkhirid dari Kota Batu.
Mengambil tema Amal Ibadah adalah Ladang Akherat. Ceramah tersebut mendapat sambutan para jemaah. “Kita harus banyak ibadah agar kita mendapat pahala yang banyak pula, dan ini penting untuk akherat nanti,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Idul Kurban Masjid Cheng Hoo Surabaya mengatakan, kurban yang disembelih kali ini sebanyak 6 sapi dan 12 kambing. Khusus kambing disembelih di Cheng Hoo sebanyak 10 kambing, satu disalurkan ke Garnisun dan satunya lagi diserahkan kepada Polsek Ambengan, Surabaya.
“Kami salurkan daging kurban ini kepada masyarakat sekitar dan kepada anggota,” katanya.
Di sisi lain ada pemandangan yang tak biasa di bagian ibu-ibu yang memotong daging. Diantara ibu-ibu tersebut, ada seorang remaja yang lain daripada yang lain. Dia adalah Karlien yang mengaku dari Swedia. “Saya ada di sini (Masjid Cheng Hoo, Red) semata hanya ingin melihat pelaksanaan Idul Kurban,” katanya sambil mengiris daging.
Karlien yang memakai kerudung itu mengatakan, dirinya ada di Surabaya selama tiga hari. Di Indonesia dia akan berada selama 30 hari
“Saya senang melihat semua ini. Terima kasih semuanya,” pungkasnya kepada Majalah Cheng Hoo. (H. Erfandi Putra)
KURBAN DI MASJID CHENG HOO SURABAYA
Hewan Sapi:
1. HM. Jos Soetomo
2. PT. Bogasari Flour Mills
3. PT. Jangkar Pacific
4. HMY. Bambang Sujanto & Hj. Siti Fatimah Sukri
5. H. A. Nurawi & Sutiono Adi Tjandra
6. H. A. Nurawi & Hermawan Santoso (PT. Susanti Megah)
Hewan Kambing:
1. Bu Bunga / Enny Muchtadyah
2. Grand Heaven
3. PT. Agung Gumelar Internasional (AGI)
4. H. Nursalim Sholeh
5. PT. Matahari Sakti ( 2 Ekor )
6. SDI Cheng Hoo ( 2 Ekor )
7. Grand Surabaya Hotel ( 2 Ekor )
8. Hj. Siti Fatimah Sukri ( 2 Ekor )