PAMEKASAN (global-news.co.id)-Selama tahun 2017, Dinas Pendidikan Pamekasan menggelar workshop peningkatan profesionalisme bagi guru SD. Kegiatan itu dilaksanakan selama dua bulan mulai awal Agustus hingga akhir Oktober lalu. Kegiatan ini bertujuan mencetak guru yang faham dan bisa melaksanakan tugas pokoknya sebagai pendidik.
Workshop peningkatan profesionalisme guru SD ini dilakukan di 78 gugus sekolah yang ada di seluruh Pamekasan. Gugus Sekolah adalah kelompok SD yang ada di kawasan tertentu yang memiliki kedekatan, sehingga memudahkan untuk melakukan koordinasi terkait dengan semua persoalan dan kegiatan pendidikan SD di kawasan tersebut.
Kepala Bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan Pamekasan Rusdiyadi SPd MMPd, didampingi Kasi Kesiswaan HM Marwi SPd MMPd mengungkapkan materi yang disampaikan dalam workshop tersebut meliput masalah kinerja guru, kompetensi guru, materi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesionalisme guru.
“Semua materi itu sudah diatur dalam Kemen PAN No. 16 tahun 2009 yang arah dari workshop itu adalah bagaimana pengetahuan, sikap dan keterampilan guru itu menjadi baik dan ideal. Dan harapannya kegiatan ini nantinya dapat digelar secara berkesinambungan atau kontinyu tiap tahun, “ harap Rusdiyadi.
Pelaksanaan workshop peningkatan profesionalisme guru itu, lanjut Rusdiyadi, secara kontinyu di pantai langsung oleh Dinas Pendidikan Pamekasan, khususnya bagian yang membidangi peningkatan kualitas guru. “Faktanya bisa berjalan aman dan lancar tidak ada kendala. Harapannya kegiatan itu bisa efektif bagi pesertanya,” tandasnya.
Workshop peningkatan profesionalisme guru ini, lanjut Rusdiyadi, merupakan program daerah. Ternyata mendapat respon yang sangat positif dari para peserta. Karena dalam kegiatan tersebut selain diberikan materi secara teoritis dan materi eksprimen juga diberi berbagai bentuk materi lain guna menjadikan guru lebih matang lagi.
“Guru harus kreatif sendiri dan memunculkan kreasi itu harus ada dalam diri guru. Nah di dalam workshop ini kita bangkitkan mereka melalui kesadaran untuk berkreasi sendiri. Karena itu kami mendatangkan pemateri yang handal yakni dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan nara sumber dari daerah yang berkulitas,” tambahnya.
Rusdiyadi berharap agar kegiatan workshop ini melahirkan tindak lanjut kegiatan yang mengarah pada pengembangan lebih jauh upaya peningkatan kualitas guru. Kegiatan itu bisa berupa kemitraan atau kerjasama antar gugus sekolah atau antara gugus sekolah dengan lembaga lain yang terkait peningkatan kualitas guru.
“Dan yang juga penting adalah workshop itu diharapkan bisa melahirkan kompetisi yang sehat dan berkualitas antar guru dengan guru maupun antar sekolah dengan sekolah, khususnya yang ada dalam satu gugus sekolah,” pungkasnya.(mas/*)