SURABAYA (Global News)-Enam kabupaten di Jawa Timur terendam banjir akibat hujan lebat yang berlangsung tadi malam. Sampai sore ini, berdasarkan data yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, wilayah yang terendam banjir itu meliputi Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, Tuban, Lamongan dan Jombang.
Di Mojokerto, banjir melanda Kecamatan Mojosari dengan ketinggian air berkisar 20 sampai 30 sentimeter.”Yang masuk memang enam kabupaten tergenang,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Tanggap Bencana BPBD Jatim, Achmad Robiul Fuad, Selasa (9/2/2016).
Dia mengatakan, di Lamongan, banjir menggenangi rumah 248 KK dan 200 hektare lahan di Kecamatan Sukodadi dan Turi. Banjir akibat jebolnya tanggul sepanjang 15 meter di sungai wilayah tersebut. Di Sidoarjo, banjir melanda beberapa wilayah yakni Kecamatan Buduran, Candi, Sedati dan Sidoarjo Kota dan Waru. Ratusan rumah di wilayah itu ikut terendam.
Sementara itu, di Kabupaten Jombang, banjir merendam 12 hektare sawah di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung. Selain itu, banjir juga merendam ratusan rumah penduduk yang ada di wilayah itu. Tinggi air berkisar 20 sampai 30 sentimeter.”Luapan air akibat longsoran DAS sungai Gunting di Desa Mojotrisno Kecamatan Mojoagung,” katanya.
Dia mengatakan, pihaknya sudah memberlakukan enam daerah di Jawa Timur tersebut status tanggap darurat bencana. “Kami sudah memverifikasi ulang pengajuan tersebut, terkait kesanggupan pemerintah daerah mengatasi bencana,” katanya.
Menurut dia, pihaknya masih menunggu persetujuan gubernur terkait penentuan status tanggap darurat bencana. Bila tak ada persetujuan gubernur, Fuad mengatakan BPBD Provinsi Jatim tak bisa menurunkan dana untuk membantu pemda.”Ada juga perahu karet dan meminta bantuan dari kapal nelayan yang tak melaut,” ungkap Fuad.bud