DENPASAR (global-news.co.id) – Tim Persiraja Banda Aceh kembali takluk dari Borneo FC dengan skor 2-1 di laga terakhirnya beberapa hari lalu pada Kompetisi Liga 1 2021/2022.
Kekalahan tersebut membuat Persiraja hanya mampu mengoleksi 13 poin sejauh ini. Penampilan bagus tim di lapangan di putaran kedua, tidak membuat Persiraja meraih kemenangan.
Pelatih kepala Persiraja, Sergio Alexandre, menyebut kehilangan sosok Paulo Henrique di lini depan yang sudah terlalu lama menjadi beban bagi timnya. Sebagaimana diketahui, Paulo merupakan pemain asing dan striker murni yang dimiliki Laskar Rencong.
“Masalah besar kita juga terjadi di posisi striker, kita bermain sekian lama tanpa striker murni. Paulo Henrique, striker kita sudah lama tidak tampil karena cedera, dan ini menjadi masalah besar di tim,” kata Sergio Alexandre.
Paulo yang sempat menjadi harapan lini depan Persiraja di awal musim, terus berkutat dengan cederanya yang tak kunjung membaik. Terakhir kali pemain asal Brasil itu tampil pada 14 Februari 2022 lalu sebagai pemain pengganti, saat itu Persiraja takluk 1-0 dari Madura United FC.
Pada pertandingan menghadapi Borneo FC, Persiraja juga tidak bisa diperkuat Leo Lelis karena akumulasi kartu. Namun menurut Sergio, kehilangan Lelis tidak begitu berpengaruh karena pemain pengganti juga sukses menjalankan instruksi pelatih kepala dengan baik.
“Tentu, ketika kita kehilangan satu pemain kunci dalam tim, selalu menjadi masalah. Leo Lelis tidak bisa tampil karena akumulasi kartu. Tapi saya puas dengan penampilan pemain penggantinya, Rifaldi yang tampil baik. Kehadiran Leo di lapangan tentu sangat penting dan juga memberi kepercayaan diri yang tinggi pada pemain lainnya,” ujar Sergio.
Laga berikutnya di pekan ke-32, Persiraja akan kembali bertanding menghadapi Persikabo 1973. Pertandingan berlangsung Sabtu, 19 Maret 2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar pukul 18.15 WIB. (lib, sra)