SURABAYA (global-news.co.id) – Beraktivitas di sektor lingkungan hidup tak akan ada ruginya. Bahkan dengan berkecimpung dan berkegiatan di dunia lingkungan hidup akan membawa berkah, minimal bagi diri sendiri dan tentunya untuk generasi yang akan datang.
Poin-poin itu antara lain yang disampaikan Camat Jambangan, Annita Hapsari, dalam Program Kampung Iklim Silaturahmi Mitra Proklim Lestari RW 03 Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, Minggu (16/1), di Graha Semanggi.
Menurut dia, bahwa masalah berkegiatan di sektor lingkungan hidup tidak untuk dinikmati saat ini atau jangka pendek. “Namun kelak bisa dinikmati dan berdampak hingga ke anak cucu dan generasi kita,” kata Annita Hapsari, Camat Jambangan.
Dia mengaku bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada warga di lingkungan Kecamatan Jambangan, terutama di lingkup Kelurahan Jambangan yang mampu menunjukkan prestasi hingga tingkat nasional dengan meraih “Khususnya salut untuk Ketua RW 03 Jambangan, Pak Djamaluddin, beserta jajarannya,” ujar Bu Camat.
Seperti diketahui, Kota Surabaya mendapatkan penghargaan Kampung Proklim Lestari dari KLHK RI yakni melalui RW 3 Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan. Sedangkan yang mendapatkan trofi Proklim Utama, ada dua kampung, yakni RW 6 Kelurahan Sambikerep, Kecamatan Sambikerep dan RW 6 Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo.
Sedangkan tujuh kampung lain yang mendapat Sertifikat Proklim Utama adalah RW 1, RW 2, RW 4 dan RW 5 Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan. Kemudian, RW 3 Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan dan RW 1 Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, dan RW 2 Kelurahan Bringin, Kecamatan Sambikerep.
Sedangkan Lurah Jambangan, Setya Iramaningsih, tidak banyak yang disampaikan. Dia hanya mengucapkan terima kasih atas kinerja warganya sehingga RW 03 berhasil meraih prestasi dan berharap diikuti RW-RW yang lain. “Kami senantiasa memberikan support kepada masyarakat yang mau bergerak dan maju,” ujar Lurah Setya yang baru menggantikan Lurah Hindun.
Sementara itu Ketua RW 03, Ir Djamaluddin, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama pada beberapa figur dan tokoh yang dinilai memberikan support, melecutnya dan memompa semangatnya agar terus maju, berjuang hingga meraih prestasi. “Tanpa dukungan dan cambukan dari mereka, mustahil kami bisa sukses dan berprestasi,” kata Djamal–sapaan akrab Ketua RW 03 Jambangan.
Beberapa sosok yang disebutnya seperti Dian Kasi Lingkungan Hidup DLH Kota Surabaya, Suyadi tokoh masyarakat Jambangan dan lainnya. Lebih dari itu adalah warga masyarakat RW 03 Jambangan yang sangat aktif dan antusias dalam berkegiatan, termasuk di sektor lingkungan hidup.
Dikatakan, aktivitas dan kinerja warga di lingkungan RT, mulai RT 01 hingga RT 08 di lingkup RW 03 Kelurahan Jambangan, diakuinya luar biasa. Mereka dinilai aktif, kreatif dan inovatif. Makanya jika ada kunjungan dari daerah lain, tinggal menunjuk saja apa yang diharapkan dari pengunjung itu.
Sedangkan mengenai capaian prestasi RW 03 Jambangan juga tak lepas dari semangat dan kemauan keras RW mitra atau binaan, seperti dari RW di wilayah Kelurahan Sambikerep, Banjar Sugihan, Menur Pumpungan, Perak Barat, Kelurahan Bringin maupun RW-RW di lingkup Kelurahan Jambangan.
Intinya dari gelaran atau pertemuan Minggu siang ini, kaitannya dengan pengabdian lingkungan itu adalah masalah sosial dan berkah dari ciptaan Tuhan. “Dengan niat baik kita, mudah-mudahan ke depan dalam pengabdian lingkungan adalah amal ibadah kita dan akan mendapatkan berkah dari Allah,” kata dia.
Kelurahan Jambangan, khususnya RW 03 hingga kini banyak mendapatkan kunjungan dari berbagai daerah antara lain dari Trenggalek, Maluku, Sidoarjo dan beberapa lainnya. Ia berharap tidak hanya di RW 03 namun juga ke RW yang lain dari total delapan RW di Kelurahan Jambangan.
“Unggulan RW 03 ya antara lain di RT 07 dan RT 08 demikian pula RT 05. Terus tamu-tamu tadi kena Rp 75 ribu per orang, tapi tamu dari dinas tidak, seperti dari Dinas Lingkungan Hidup Maluku, beberapa waktu lalu,” tutur Djamal.
Oki, salah satu perwakilan RW 06 Kelurahan Sambikerep, menyatakan, awalnya belum paham tentang Proklim maupun masalah lingkungan hidup, namun berkat binaan RW 03 dan ibu Dyan (DLH Kota Surabaya, red), kini pihaknya lebih mengerti bahkan bisa ikut meraih prestasi hingga tingkat nasional.
RW 06 Sambikerep pun siap melanjutkan program-program di sektor lingkungan hidup. “Kami juga tak segan untuk selalu belajar dan sharing dengan siapa pun, mungkin kami memiliki keunggulan yang bisa dibagikan ke RW di kelurahan lain,” katanya.
Ketua LPMK Jambangan, Sutrisno, berucap terimakasih kepada sesepuh yang mengawali program lingkungan hidup di Jambangan, juga salut kepada perwakilan RW-RW mitra binaan RW 03 (sebanyak 10 RW) yang masih menyempatkan waktu mau datang di acara ini.
Sebelumnya, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dyan Prasetyaningtyas, ST, menyatakan, ke depan program lingkungan hidup harus berkelanjutan di setiap RW se-Surabaya dengan motivator RW 03 Jambangan.
Pertemuan dan silaturahmi itu diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh perwakilan DLH Kota Surabaya, Dyan, yang diberikan kepada Camat Jambangan, Annita Hapsari, diikuti ramah tamah. (edt)