TANGERANG – Penyelesaian akhir atau finishing touch tim Persiraja Banda Aceh segera dibenahi. Ini menyusul hasil kurang memuaskan saat takluk 1-2 dari tim bertabur bintang Bhayangkara FC, Minggu (29/8).
Saat laga kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, di Indomilk Sport Center Tangerang, Persiraja kebobolan lebih dulu melalui gol Ezechiel Ndousel menit ke-8. Namun dibalas Laskar Rencong–sebutan Persiraja-menit ke-32 oleh Pulo Henrique Santos De Azevedo. Kemenangan Bhayangkara FC ditentukan menit 45 dari titik putih oleh Ndousel.
Meski meraih hasil kurang maksimal, Pelatih Persiraja, Hendri Susilo, mengatakan secara permainan timnya tidak kalah dari lawan. Beberapa kali para pemain tim berjuluk Laskar Rencong itu mampu menyulitkan barisan pertahanan Bhayangkara FC.
“Saya pikir Alhamdulillah apa yang kita bicarakan dengan pemain mereka jalankan. Sesuai dengan prediksi kita dan taktikal kita sehingga bisa mengimbangi permainan BFC,” ungkap Hendri.
Ia menilai timnya tidak beruntung saja. “Tapi alhamdulillah anak-anak tampil luar biasa semangat. Saya apresiasi dengan pertandingan malam ini,” sambungnya.
Dari hasil pertandingan tersebut, Hendri Susilo mengaku sudah mengantongi bahan evaluasi yang akan dilakukan. Dia menyebut finishing touch pemain Persiraja masih perlu diasah lagi. Sejumlah peluang yang mereka ciptakan sepanjang laga gagal menjadi gol karena kurang tenang dalam mengeksekusi peluang.
Sedangkan untuk performa tiga pemain asing Persiraja, Hendri cukup puas. Mereka menunjukkan progress yang cukup positif meski belum mencapai top performance.
“Saya pikir untuk malam ini apa yang ditampilkan, saya cukup puas. Tapi saya nilai mereka belum maksimal, secara umum melihat progress-nya mereka sangat senang,” tutup Hendri. (ins, lib)