PAMEKASAN (global-news.co.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengajukan perubahan jadwal pelaksanaan musabaqah tilawatil quran (MTQ) ke-XXIX kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kabag Kesra Pemkab Pamekasan, Halifaturrahman, mengatakan, pengajuan jadwal ulang tersebut lantaran jadwal semula bersamaan dengan pelaksanaan seleksi tilawatil quran (STQ) tingkat nasional tahun 2021 di Maluku Utara. Awalnya, MTQ ke-XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pamekasan dimulai pada tanggal 26 Oktober sampai 3 November 2021.
“Alhamdulillah surat dari Pemprov Jawa Timur sudah turun tentang reschedule itu, bahwa pelaksanaan MTQ ke-XXIX dimulai tanggal 2 sampai 11 November tahun 2021,” katanya, Jumat (27/8/2021).
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur perihal teknis pelaksanaan MTQ ke-XXIX yang bersamaan dengan pandemi covid-19. Harapan besarnya, even bergengsi ini tetap dilaksanakan tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) ketat.
“Untuk kegiatan pendukung belum ada kepastian, seperti pawai taaruf, karena itu bisa mengundang kerumunan. Ya, mudah-mudahan pada bulan November ini covid-19 sudah tidak ada, sehingga pelaksanaan MTQ ini benar-benar meriah,” tandasnya.
Pemprov Jawa Timur akan turun ke Kabupaten Pamekasan untuk melihat kapasitas beberapa venue dari pelaksanaan MTQ tersebut sebagai evaluasi penerapan prokes covid-19.
“Tapi yang jelas Pemkab Pamekasan sudah siap untuk menjadi panitia dalam pelaksanaan MTQ ini. Kami akan koordinasi terus dengan Pemprov Jawa Timur,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Mamang ini menyebutkan, pihaknya berencana pembukaan MTQ ke XXIX tersebut akan dilaksanaan di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan. Tentu, rencana itu harus koordinasi terlebih dahulu dengan Pemprov Jawa Timur.
“Harapan kami tentu pelaksanaan MTQ tetap tatap muka dengan prokes ketat, semoga lancar hingga even ini selesai,” katanya. (mas)