CEPU (global-news.co.id) – Karya dari hasil penelitian para dosen Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, sekarang ini banyak dimanfaatkan kalangan masyarakat. Sehingga perlu mendapatkan perhatian untuk dipatenkan.
Sebagaimana diketahui, PEM Akamigas merupakan perguruan tinggi vokasi yang hasil penelitiannya lebih banyak ke arah alat prototipe. Yakni produk yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat maupun sebagai alat praktikum mahasiswa.
Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PEM Akamigas Pusparatu, menyampaikan ada sekitar 30 sampai dengan 40 produk hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang diharapkan akan bisa dipatenkan.
“Harapannya, melalui workshop 2 hari ini, akan membuka pengertian bagi bapak ibu Dosen PEM Akamigas tentang apa saja yang bisa dipatenkan dan bagaiman caranya,” ujar Dosen Pengajar PEM Akamigas dalam dalam workshop Diseminasi Paten dengan tema Penguatan Pemahaman Paten.
Workshop tersebut, dilaksanakan selama dua hari secara virtual, 25-26 Maret 2021.
Kegiatan workshop ini dibuka secara resmi oleh Direktur PEM Akamigas yang diwakili oleh Wakil Direktur I Erdila Indriani. Dia menyampaikan, bahwa workshop ini juga merupakan rangkaian dari percepatan akselerasi kegiatan akreditasi program studi dan institusi.
“Jadi kegiatan diseminasi paten dan penguatan pemahaman diperlukan untuk dosen PEM Akamigas sebagai penghargaan atas karya, desain atau invention dan sebagainya,” kata dia.
Sehingga, lanjut Erlinda, melalui kegiatan ini, dosen dapat termotivasi untuk lebih lanjut mengembangkan hasil-hasil karya yang telah ada.
Sedangkan Kepala Subdit Pemeriksaan Paten Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Dian Nurfitri menjelaskan DJKI telah mencanangkan tahun ini merupakan Tahun Paten Nasional. “Di mana kita mengharapkan adanya peningkatan dari para peneliti di seluruh Indonesia, terutama PEM Akamigas,” ungkapnya.
Pihaknya juga menyiapkan modul yang bisa dipelajari tentang sistem paten dari hulu hingga hilir. Baik sistem paten nasional maupun sistem paten internasional. “Serta nanti kami juga akan jelaskan tentang bagaimana bisa melakukan draft penyusunan spesifikasi paten,” jelasnya.
Sekadar diketahui, selama 2 hari para dosen PEM Akamigas menggali pengetahuan tentang Tata Cara Penyusunan Paten Bagian, Sistem Pengelolaan Paten, Perlindungan Paten dan Tata Cara Pendaftaran Paten hingga Informasi dan Penelusuran Paten. rno