JAKARTA (global-news.co.id) – PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengumumkan akan melakukan restrukturisasi pada beberapa nasabahnya. Hal ini imbas dari kasus skandal Jiwasraya yang terjadi beberapa waktu lalu.
Direktur Keuangan Jiwasraya Farid Nasution melaporkan utang atau liabilitas perusahaan (unaudited) per 30 November 2020 mencapai Rp 54,4 triliun. Sedangkan total aset perusahaan hanya Rp 15,8 triliun. “Dengan keadaan itu, tentunya ekuitas Jiwasraya juga negatif, dengan minus Rp 38,6 triliun. Utang jatuh tempo perseroan per 30 November telah mencapai Rp 19,3 triliun,” ujarnya dalam acara konferensi pers virtual, Jumat (11/12/2020).
Menurut Farid, tingginya utang perusahaan imbas dari imbal hasil yang terlalu tinggi dari produk sebelumnya. Sehingga beban utang perseroan semakin membengkak. Oleh karena itu mengatasi hal tersebut, pemerintah sebagai pemegang saham Jiwasraya dan DPR RI telah menyepakati langkah strategis untuk selamatkan seluruh polis Jiwasraya. Dua di antaranya adalah usulan penyertaan modal negara (PMN) Rp 20 triliun ke IFG untuk mendirikan IFG Life ditambah pendanaan internal IFG Rp 4,7 triliun yang berasal dari dividen anak usaha.
IFG Life merupakan perusahaan baru yang dibentuk oleh Jiwasraya dan IFG untuk mengalihkan produk asuransi pemegang polis Jiwasraya ke produk-produk baru dalam perusahaan asuransi anyar ini. “Kami menyadari angka ini belum cukup untuk memenuhi kewajiban. Oleh karena itu, melalui momentum ini kami selaku tim percepatan restrukturisasi akan menjelaskan tahapan-tahapan yang akan dijalankan dalam program restrukturisasi,” kata Farid.
Skenario Penyelamatan Nasabah
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) juga telah resmi mengumumkan program restrukturisasi polis pada hari ini. Dalam restrukturisasi ini, perseroan menawarkan empat produk baru kepada para pemegang polis.
Direktur Utama Jiwasraya sekaligus Ketua Tim Koordinasi Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan, program restrukturisasi polis Jiwasraya sendiri dibagi ke dalam 3 tahapan yang dimulai dari Pengumuman, Sosialisasi, hingga tahap Penutupan Polis Baru atau closing. Pada tahap pertama atau tahap pengumuman ini. Dalam pengumuman tersebut seluruh pemegang polis Jiwasraya diharapkan bisa melakukan registrasi data yang nantinya data tersebut akan digunakan Tim Satuan Tugas Restrukturisasi Polis Jiwasraya pada saat melakukan sosialisasi yang menjadi tahap kedua dari pelaksanaan Program Restrukturisasi Polis Jiwasraya.
“Izinkan saya sebagai Ketua Tim Koordinasi Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya mengumumkan secara resmi pelaksanaan program restrukturisasi Jiwasraya pada hari ini,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/12/2020).
Sementara itu Ketua Tim Solusi Jangka Menengah Jiwasraya Angger P. Yuwono mengatakan, dalam program percepatan restrukturisasi ini, manajemen menawarkan empat produk baru sebagai ganti dari produk asuransi di Jiwasraya. Pertama, Program Tata Masa Depan atau JS Tampan. “Kedua, Program Manfaat Bertahap atau JS Mantap yang diperuntukkan bagi pemegang polis retail pembayaran premi sekaligus. Ketiga, Program Manfaat Bertahap Plus atau JS Mantap Plus untuk pemegang polis bancassurance,” katanya.
Di dalamnya termasuk pemegang polis JS Saving Plan dan kemudian yang keempat adalah Program Hari Tua atau JS PHT yang diperuntukkan bagi pemegang polis asuransi jiwa kumpulan atau korporasi. “Untuk bapak ibu yang telah setuju dengan penawaran program restrukturisasi ini, polis lama yang bapak ibu miliki akan diganti dengan produk baru tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Ritel Jiwasraya Fabiola Sondakh meminta meminta seluruh pemegang polis dapat melakukan registrasi data terlebih dahulu melalui tiga kanal distribusi yang telah disediakan. Fabiola menjelaskan, untuk pemegang polis pertanggungan diharapkan melakukan registrasi melalui www.jiwasryara.co.id/restru atau melalui nomor /WhatsApp/ (WA) polis ritel di 081319680087 dengan menyampaikan nama pemegang polis dan nomor polis.
Nantinya tim Jiwasraya akan menghubungi secara langsung para pemegang polis pertanggungan kumpulan. Adapun nomor WA yang disediakan beroperasi setiap hari kerja mulai pukul 09.00 hingga 15.00 mulai 14 Desember mendatang. “Karena ini penting, kami mohon pemegang pokis meluangkan waktunya untuk melakukan registrasi,” katanya. jef, sin