PONOROGO (global-news.co.id)– Kasus konfirmasi positif corona di Ponorogo kembali bertambah. Hari ini klaster Temboro menambah jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Bumi Reog itu.
Bupati Ipong Muchlissoni mengumumkan ada tambahan 4 pasien positif virus corona. Dengan rincian 3 orang dari klaster Temboro dan satu pasien lagi dari klaster Surabaya, warga Ponorogo yang berdagang di salah satu pasar di Kota Pahlawan.
“Seorang dari klaster Surabaya ini, beberapa hari lalu meninggal dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” kata Ipong, Senin (18/5/2020) malam.
Ipong mengungkapkan 3 orang dari klaster Temboro yang baru terkonfirmasi positif adalah 2 santri dari Kecamatan Babadan dan seorang santri yang berasal dari Kecamatan Balong.
Dengan penambahan hari ini, jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 di Ponorogo totalnya ada 17 orang. Rinciannya, 8 orang dari klaster Sukolilo dan sudah dinyatakan sembuh sebanyak 5 orang.
Satu orang juga dinyatakan sembuh dari klaster Jakarta. 7 orang dari klaster Temboro dan ada seorang santri yang dinyatakan sembuh. Terakhir seorang dari klaster Surabaya, namun yang bersangkutan sudah meninggal. “Jadi jumlah kumulatif ada 17 orang, dengan 7 orang dinyatakan sembuh dan seorang meninggal,” katanya.
Bupati yang berlatar belakang pengusaha tersebut, menambahkan jika Satgas Penanggulangan COVID-19 sudah melakukan tes swab kepada 76 orang dari klaster Temboro. Hasil swab yang sudah keluar sementara ada 7 positif dan 4 negatif. Dia berharap 65 sisanya nanti hasilnya negatif. “Mari kita mendoakan semoga 65 sisanya, hasil tes swabnya negatif,” katanya. sir
berita selanjutnya