L
AMONGAN (global-news.co.id) – Rowaeni (60), mertua Sekda Lamongan Yuhronur Efendi yang ditemukan tewas ternyata menderita luka bacok di punggung. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang tetangga bernama Kholis.
Kholis mengaku mendapat informasi tewasnya Rowaeni dari mantan penjaga rumah korban, Salekan. Saat itu, Salekan mengetuk pintu rumahnya dan memberi tahu jika Rowaeni meninggal.
“Kejadian persisnya tidak tahu, cuma korban meninggal dibunuh. Di punggungnya ada luka bacok,” kata Kholis kepada wartawan, Sabtu (4/1/2020).
Kholis menambahkan, selama ini korban memang tinggal sendirian di rumah. Baru tiga hari terakhir, ada penghuni kos baru yang menyewa kamar di rumah korban. “Kabarnya, saat terjadi, penghuni kos sedang tidak di rumah,” ujarnya.
Seperti diketahui, ibu mertua Sekda Lamongan Yuhronur Efendi, Rowaeni (60) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Desa Sumberwudi Kecamatan Karanggeneng Lamongan. Korban pertama kali ditemukan meninggal oleh kerabatnya setelah salat magrib pada Jumat (3/1/2020) pukul 18.30. Posisi korban tergeletak di lantai musala dengan kondisi mengenakan mukena. Kasus pembunuhan ini ditangani jajaran Polres Lamongan. hud, ine