Global-News.co.id
Politik Utama

Pacu Partisipasi Pilkada Serentak, KPU Jatim Gandeng FJPI Gelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih

Peserta sosialisasi dan pendidikan pemilih dari Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) foto bersama dengan nara sumber.

SURABAYA (global-news.co.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jatim terus melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih, guna meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 pada 27 November 2024 nanti.

Sosialisasi kali ini menggandeng Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Jatim, dan menyasar para perempuan yang tergabung dalam berbagai organisasi di Kota Surabaya dan sekitarnya.

Dua narasumber dihadirkan pada forum bertema “Pentingnya Pemilih Perempuan menggunakan Hak Suara” yang digelar di Kafe Kateko Surabaya, Kamis (21/11/2024). Pertama Nurul Amalia yang merupakan Komisioner KPU Jatim tahun 2019-2024, serta Siska Prestiwati Wibisono selaku Praktisi Komunikasi yang juga seorang jurnalis.

Dalam paparannya Nurul Amalia menjelaskan Pilgub Jatim 2024 resmi diikuti tiga paslon. KPU Jatim telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Jatim 2024 sebanyak 31.280.418 orang pemilih. Dengan rincian, 15.410.935 pemilih laki laki, dan sebanyak 15.869.483 pemilih perempuan. Mengingat jumlah pemilih perempuan yang lebih besar daripada pemilih laki-laki, KPU Jatim memandang perlu melakukan sosialisasi guna meningkatkan partisipasi pemilih.

“Karena jumlah pemilih perempuan lebih besar, mereka akan diperhitungkan oleh kandidat manapun. Dan perempuan itu punya jaringan yang sangat mendasar dan luas, yaitu di tingkat rumah, baik itu di keluarga maupun di lingkungan tetangga. Sehingga diharapkan, kegiatan sosialisasi semacam ini tidak berhenti hanya pada mereka yang hadir, tetapi kami berharap ada getok tular ke keluarga, tetangga dan komunitas terdekatnya,” kata alumni S1 Kimia Unair ini.

Sementara itu, Ketua FJPI Jatim Tri Ambarwati mengakui, sebagai salah satu organisasi pers, juga memiliki kewajiban untuk memberikan edukasi terkait pentingnya menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada serentak 2024.

“Kita mengajak anggota-anggota kita, jurnalis untuk ikut menyosialisasikan program-program yang sudah dibuat oleh KPU, sehingga semakin banyak warga negara yang ikut serta menyalurkan hak politiknya dalam Pilkada pada 27 November,” katanya.

Sebagai organisasi perempuan, Ambar – sapaan akrab Tri Ambarwati ini mengajak kepada para perempuan untuk ikut serta menentukan pemerintah daerah lima tahun ke depan, dengan cara tidak golput.
“Misalnya kita menginisiasi agar calon calon perempuan itu lebih dipilih, tetapi juga dengan mengingat bahwa program-program yang diberikan oleh para calon itu, memang bisa menyejahterakan kaum perempuan,” pesannya.

Sementara Siska Prestiwati Wibisono dalam paparannya juga mengajak agar kaum perempuan menyalurkan hak pilihnya pada 27 November 2024. Pelajari rekam jejak calon, silakan dipilih yang benar-benar berpihak pada rakyat, dan khususnya kaum perempuan. Karena potensi suara kaum perempuan dalam hajatan politik kali dominan. “Gunakan hak pilih, jangan golput,” ajaknya.

Adapun para peserta dari berbagai organisasi perempuan, diantaranya FJPI, Forum Puspa Jawa Timur, Aliansi Jurnalis Sidoarjo (AJS), aktivis perempuan serta pegiat komunitas perempuan. (tis)

baca juga :

Pagi Tadi Gunung Semeru Terlihat Jelas, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Redaksi Global News

Cukup Finger Print, Pengungsi Bisa Urus Adminduk yang Hilang/Rusak

Redaksi Global News

Barito Putera Diselimuti Rasa Malu Usai Kalah Telak