Global-News.co.id
Mataraman Utama

Media Berperan Penting Dalam Pencegahan Berita Hoaks dan Penyampaian Informasi Dalam Pilkada

Kadiv. Hukum dan Pengawasan KPU Kota Madiun, Hermansyah saat menyampaikan sambutan pada acara Media Gathering.

MADIUN (global-news.co.id) – Media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang akurat terpercaya terkait Pilkada. Demikian disampaikan Kepala Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Madiun, Hermansyah mewakili Ketua KPU pada saat acara Media Gathering di Hotel Aston, Minggu, 10 Nopember 2024.

Dia mengatakan, melihat pentingnya peran tersebut informasi yang disampaikan ke publik diharapkan dapat mencegah penyebaran berita hoaks dan menjaga kondusifitas ruang digital selama Pilkada berlangsung.

“ Peran media merupakan kunci Pilkada serentak berjalan baik sesuai regulasi yang ada,” kata Herman.

Sementara Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM (Sosdiklih Parmas SDM), Fi’i Krisna Setiawan menambahkan sampai dengan saat ini tingkat pemahaman masyarakat (pemilih) menjelang Pilkada masih kurang 20 persen.

“ Kami berharap media dapat memberikan informasi pendidikan politik bahwa tanggal 27 Nopember 2024 akan ada pemilihan serentak,” tambah Krisna.

Dikatakan, media gathering ini lebih menekankan pada sharing pengalaman baik kepada media maupun narasumber terkait tahapan Pilkada yang tidak main-main, artinya beberapa hari lagi tahapan-tahapan Pilkada sudah menuju puncak yakni pungut hitung.

“ Baik kepada media maupun narasumber dari hasil sharing pengalaman ini akan berdampak bagi pemilih yang sudah memiliki hak suaranya untuk berpartisipasi secara keseluruhan,” harapnya.

Mantan KPU Kota Madiun periode 2019-2024, Rokhani Hidayat selaku narasumber mengungkapkan bahwa konteks kegiatan ini intinya adalah KPU mengajak media agar pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 bisa berjalan baik. Karena media sebagai pilar ke empat demokrasi memiliki peranan yang sangat penting.

“Disini, KPU dan media dapat bersinergi agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar. Khususnya partisipasi masyarakat dapat meningkat. Karena hasil survey, partisipasi masyarakat masih di angka 76 persen sedangkan target nasional 83 persen,” ungkap Rokhani

Menurutnya, partisipasi masyarakat tidak lepas dari unsur kepercayaan publik baik terhadap penyelenggara, pasangan calon, tim sukses maupun media. Dia berharap adanya penyebaran informasi yang mengarah pada edukasi politik, dialog yang dapat menimbulkan kesadaran, kampanye melalui sosial media yang menarik. Karena hal ini akan mendorong pastisipsi pemilih muda dan pertama kali untuk membangun kepercayaan.

Disisi lain, jika media mampu menampilkan bahwa partisipasi dalam Pilkada adalah hal yang umum dan diterima, maka lebih banyak orang akan terdorong untuk berpartisipasi. Masyarakat juga akan melihat media melaporkan pelanggaran / kecurangan dengan transparan.

“ Karena media disini berfungsi sebagai pengawas. Apalagi saat ini mesin politik sudah dipanasi. Maka semua harus bekerja sama.”pungkasnya. (her)

 

baca juga :

All England 2023: Hadapi Aaron/Soh, Leo/Daniel Siap Main Maksimal

Redaksi Global News

Bupati Syafii Resmikan Pasar Petedan Galis

Redaksi Global News

Bantuan Sarana Produksi Pertanian Senilai Rp 3,6 M Segera Diserahkan

gas