MADIUN (global-news.co.id) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 tinggal menghitung hari. Segala upaya dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun untuk mewujudkan Pilkada berjalan lancar, aman, damai dan kondusif selama proses tahapan hingga selesai. Seperti Deklarasi Damai, sosialisasi dan media gathering.
Ketua KPU Kabupaten Madiun, Nur Anwar saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa sampai saat ini tahapan Pilkada terlaksana dengan baik. Upaya-upaya untuk mewujudkan Pilkada Damai terus dilakukan. Bahkan untuk debat publik ketiga, KPU menekankan kepada event organizer (EO) untuk memberikan segmen semangat kebersamaan untuk mewujudkan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Madiun berjalan lancar, aman damai dan kondusif.
“ Semangat kebersamaan terus kami tekankan. Bahkan pada segmen debat publik ketiga kami sampaikan kepada EO agar mengajak semua pihak untuk menjaga semangat kebersamaan untuk mewujudkan Pilkada Damai,” kata Nur Anwar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Rabu, 20 Nopember 2024
Lebih lanjut disampaikan, sebelumnya KPU juga sudah melaksanakan deklarasi damai yang dihadiri oleh masing-masing pasangan calon dan tim pemenangannya yang dihadiri pula oleh unsur Forkopimda Kabupaten Madiun serta Bawaslu. Dalam deklarasi tersebut KPU menegaskan agar semua pasangan calon, tim pemenangan dan petugas kampanye agar patuh dan taat pada peraturan perundangan-undangan dan jadwal kampanye.
“ Pada saat deklarasi, KPU Kabupaten Madiun juga menegaskan agar semuanya patuh dan taat kepada peraturan perundangan-undangan.” lanjutnya.
Selain itu, KPU juga menggelar media gathering dengan sejumlah awak media yang bertujuan agar media ikut terlibat dan membantu menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif melalui penanyangan berita-berita yang menyejukkan.
“ Berharap media berperan dalam mewujudkan Pemilu Damai dengan menangkal berita-berita hoak, ujaran kebencain, mengandung sara dengan pemberitaan yang menyejukan,” harapnya.
Dia berpesan agar seluruh masyarakat Kabupaten Madiun ikut mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024, baik Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur maupun Bupati dan Wakil Bupati Madiun. Dan menekankan semua pihak agar saling menghormati pribadi dan perbedaan masing-masing.
“ Hendaknya masyarakat dapat mengendalikan diri dan menghormati perbedaan demi persatuan dan kesatuan. Agar Pilkada serentak tahun 2024 berjalan baik, lancar dan sukses.” pesan Anwar
Selain itu, jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) di seluruh Kabupaten Madiun juga melakukan sosialisasi terkait menjaga kondusifitas selama Pilkada serentak tahun 2024 dengan menggandeng Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Karena FKUB merupakan ujung tombak kerukuman umat (masyarakat).
Ketua FKUB Kabupaten Madiun sekaligus tokoh agama, KH. Muharromain menegaskan melalui tugas utamanya FKUB adalah untuk mewujudkan masyarakat (umat) selalu menjalin kerukunan. Dan, kerukunan faktornya adalah mental. Pilkada adalah agenda lima tahunan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan bukan ajang permusuhan. Hal ini yang perlu menjadi perhatian kita sebagai FKUB untuk melakukan pembinaan-pembinaan melalui bidang keagamaan.
Yang berkompetisi adalah sama-sama saudara sebangsa setanah air. Maka Pilkada harus disambut dengan baik dan riang gembira.
“ Jadi (Pilkada) bukan kayak akan perang untuk merebutkan apa ?. Yang berkompetisi adalah sama-sama saudara sebangsa setanah air. Maka Pilkada harus disambut dengan baik dan riang gembira.” katanya. (her)