MADIUN (global-news.co.id) – Ribuan jamaah sholawat dari berbagai penjuru daerah dalam dan luar Kabupaten Madiun berkumpul mengikuti sholawatan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah/2024 Masehi. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Safari Maulid tersebut bertempat di Balai Desa Dempelan Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun pada Minggu malam (22/9/2024).
Dalam peringatan Maulid Nabi tersebut, para jamaah diajak melantunkan sholawat Maulid Simtuduror yang dipandu oleh Habib Husni Fahruddin Zuhdy Bin Salim BSA dengan dipadu iringan hadrah Sejiwo.
Mewakili Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Usmanuddin menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dan memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyambutan, penjamuan, penempatan dan penghormatan kepada para jamaah.
“ Semoga kegiatan ini menjadi majelis mubarokan yang membawa keberkahan dan dikabulkan hajat kita selama hidup di dunia maupun akhirat, aamiin,” kata Ustadz Usman.
Terpisah, Pejabat Kepala Desa Dempeln, Nurul Lishartati mengungkapkan dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad di Desa Dempelan ini semoga keberkahan menaungi warga Dempelan khususnya, dan semua yang hadir di majelis ini serta sebagai sarana untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan dan mempererat tali silaturahmi di antara kita semua.
“Kegiatan seperti ini akan dijadikan agenda rutin yang insyaAllah ke depannya lebih ditingkatkan lagi,” ungkap Nurul saat dikonfirmasi Kamis (26/9/2024).
Dikatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad merupakan momentum yang sangat istimewa, di mana kita diingatkan akan pentingnya meneladani akhlak mulia yang dimiliki Rasulullah. Rasulullah adalah sosok yang penuh kasih sayang, teladan kesabaran dan pemimpin yang adil. Sosok yang membawa kedamaian, kebenaran dan keteladanan hidup.
“Sudah sepatutnya kita sebagai umat Islam terus berupaya untuk mencontoh sifat-sifat Beliau dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan kecintaan yang tulus kepada Rasulullah SAW, kita akan mendapatkan syafaatnya di hari kiamat kelak, “ katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Camat Madiun, Haryono bahwa peringatan Maulid Nabi perlu untuk dibudayakan. Selain sebagai bentuk upaya peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT, kegiatan ini juga sebagai pemersatu antar warga khususnya Desa Dempelan dan warga Kabupaten Madiun umumnya.
“ Dengan Ikhlas hati, marilah kita ikut memperingati Maulid Nabi, semoga kita tercatat sebagai umat Nabi Muhammad SAW,” kata Camat Haryono.
Sementara Mubaligh asal Magetan, Gus Bahru Ulwan Abdillah menyampaikan taushiyah tentang keimanan. Dia menegaskan bahwa tenangnya hati tidak seperti ketika bersama Allah, tidak sebab yang lainnya. Menahan dan memerangi hawa nafsu, melawan godaan syetan dan mensyukuri nikmat sebagai bentuk upaya menyempurnakan keimanan. Menghadiri majelis sholawat dan mengunjungi para ulama’ dan kiai sebagai upaya menjaga dan meningkatkan keimanan.
“Agar iman yang dimiliki tidak lepas dan berbuat macam-macam meski tidak memiliki pangkat dan jabatan. Urusan iman tidak boleh main-main. Marilah memohon kepada Allah agar kita, dzuriyah kita dikuatkan iman dan Islam kita, ” tutup Gus Bahru. (adv/her)