MADIUN (global-news.co.id) – Sebanyak 70 masyarakat rentan di Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun menerima bantuan sosial dari Alumni SMA 2 Kota Madiun angkatan 2008 di Pendopo Kecamatan Wungu pada Sabtu, 7/9/2024.
Ketua Alumni SMADA Kota Madiun Angkatan 2008, Wildan Hidayatuloh mengatakan bertepatan dengan HUT SMA 2 Kota Madiun yang ke 71 tahun, kami alumni angkatan tahun 2008 menggelar bansos dengan memberikan 70 paket sembako dan uang tunai kepada masyarakat rentan di Kecamatan Wungu Kab. Madiun.
“ Ada 70 paket bantuan untuk masyarakat rentan yang kami salurkan dari donasi teman-teman alumni angkatan 2008. Kebetulan ini bertepatan dengan HUT SMA 2 Kota Madiun yang ke 72 tahun kata Wildan
Wildan yang berprofesi sebagai kontraktor ini menjelaskan, kegiatan semacam ini sudah menjadi kebiasaan warga alumni. Selain sebagai ajang silaturahmi juga untuk berbagi manfaat kepada masyarakat.
Untuk lokasi bansos di Kecamatan Wungu karena ada alumni 2008 yang menjadi Sekretaris Kecamatan Wungu. Sehingga penyaluran bansosnya untuk warga di wilayah Kecamatan Wungu.
“ Kebetulan alumni 2008 ada yang menjadi Sekcam Wungu, jadi tempatnya kami pilih di sini. Kami ingin berbagi manfaat untuk masyarakat rentan yang ada di Kecamatan Wungu.’ jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabid. Pengabdian Masyarakat Ikasda yang juga alumni angkatan 2008, Anggara Adi Saputra bahwa kegiatan ini di gelar sebagai bentuk kepedulian dan meringankan beban kebutuhan hidup warga masyarakat yang kurang beruntung. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan warga masyarakat sedikit tersenyum mendapat dan dapat memanfaatkan bantuan sebaik-baiknya.
“ Ya, semata-mata untuk membantu mereka, warga yang kurang beruntung agar bisa tersenyum.” sebut Anggara.
Menurut Anggara yang pekerjaan sehari-hari sebagai Sekretaris Kecamatan itu, bantuan ini menyasar pada masyarakat rentan yang ada di Kota dan Kabupaten Madiun. Untuk bansos ini kali diberikan kepada warga rentan yang berdomisili di sekitar Kecamatan Wungu.
“Karena alumni berasal dari Kota dan Kabupaten Madiun maka sasaran penerima ya dari dua wilayah tersebut. Saat ini untuk warga di kecamatan Wungu karena di Kota sudah sering dilakukan.” ujarnya.
Dia menegaskan kegiatan ini hendaknya dapat dijadikan contoh bagi alumni yang lain atau komunitas lain. Mengingat di Kota dan Kabupaten Madiun masih banyak warga masyarakat yang kurang beruntung.
” Siapa lagi kalau bukan kita yang peduli. Marilah kita sedekahkan sedikit rezeki untuk meringankan beban kehidupan mereka.” tegasnya mengajak.
Sementara Ketua Ikatan Alumni SMA 2 (Ikasda) Kota Madiun, Andika Tomi Permana mengungkapkan Ikasda yang menjadi induk alumni SMADA mulai tahun 1959 hingga 2024 memiliki anggota 14.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dia menegaskan sudah menjadi suatu keharusan bagi alumni SMA 2 Kota Madiun untuk membuat dan melakukan program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh alumni angkatan 2008 ini.
“ Alumni SMA 2 Kota Madiun harus peduli kepada masyarakat dimanapun mereka berada. Hal ini sebagai wujud syukur dan bangga kami sebagai alumni SMA 2 Kota Madiun.” ungkap Tomi yang berprofesi sebagai dokter Bedah Saraf.
Warga penerima manfaat, Suroto (65) warga Rt. 002 Kelurahan Munggut Kec. Wungu menuturkan dia datang untuk mengambilkan bantuan milik saudaranya yang lumpuh.
“Kami bersyukur atas bantuan yang diberikan kepada kakak kami. Dia lumpuh bertahun-tahun.” tutur Suroto sembari tersenyum.
Hal senada disampaikan Suwartini (67) warga Rt.001 Desa Bantengan Kec. Wungu mengaku memiliki lima anggora keluarga dan tidak pernah menerima bantuan apapun. Dia mengungkapkan kebahagiaannya atas bantuan yang diterimanya. Bantuan tersebut akan digunakan untuk menyambung kebutuhan hidup sehari-hari bersama keluarganya bukan untuk yang lainnya.
“ Tidak pak, ekonomi pas pasan tidak untuk membeli macam-macam kecuali untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dan berharap ada bantuan terus.” tutupnya. (her)