MADIUN (global-news.co.id) – Pemerintah Desa (Pemdes) Karangrejo Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari alokasi anggaran Dana Desa (DD) Bulan April tahun 2024 di Kantor Desa Karangrejo, Senin, 29 April 2024.
Kepala Desa Karangrejo Kecamatan Wungu Kab. Madiun, Hari Purnawan mengatakan hari ini telah disalurkan BLT DD Bulan April Tahun 2024 kepada 32 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masing-masing menerima 300 ribu rupiah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam mengatasi dampak kemiskinan ekstrem yang dialami oleh sebagian masyarakat.
“Bantuan tersebut untuk membantu masyarakat miskin juga sebagai upaya mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Madiun,” kata Kades Hari Purnawan.
Disebutkan, penentuan penerima BLT-DD mengacu pada usulan-usulan pada saat musyawarah dusun dan indikator penerima bantuan seperti miskin ekstrem, rentan sakit kronis, lanjut usia, disabilitas dan tidak menerima bantuan sosial lainnya seperti PKH, BPNT dan lain-lain.
Sedangkan penetapannya melalui musyawarah desa (musdes). Untuk tahun ini Keputusan Musdes menentukan jumlah penerimanya sama dengan tahun kemarin. Yakni sebanyak 32 KPM.
“Jadi penentuan penerima BLT-DD sudah sesuai dan melalui dengan mekanisme yang ditentukan. Bukan ditentukan atas dasar persaudaraan atau suka tidak suka,” sebutnya.
Menurutnya, program BLT-DD ini merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Meski nilai bantuan tidak seberapa namun sangat membantu untuk membantu kebutuhan keluarga. Dia berharap bantuan tersebut dapat digunakan sebaik mungkin.
“ Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara baik dan tepat oleh keluarga penerima manfaat,” ujarnya.
Dia berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Dan berupaya berkontribusi dalam mengurangi dan menanggulangi tingkat kemiskinan di Desa Karangrejo khususnya dan Kabupaten Madiun umumnya.
Dengan upaya menumbuhkembangkan perekonomian seperti UMKM, pemberdayaan BUMDesa, dan fasilitasi sektor pertanian serta sektor lainnya. Juga penggalian potensi-potensi ekonomi (inovasi) baru untuk menciptakan pertumbuhan dan peningkatan ekonomi desa. Dia yakin hal ini akan membantu mewujudkan kesejahteran masyarakat
“ Dengan upaya-upaya tersebut diharapkan akan mampu menunjang pengentasan kemiskinan. Dan, kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah di bidang kesejahteraan dan pembangunan masyarakat,” pungkasnnya. (her)