Global-News.co.id
Politik Utama

Pemilu 2024: Cara Ikut Nyoblos di TPS Meski Tak Dapat Undangan

Bila belum mendapatkan undangan atau formulir C6, pencoblosan bisa dilakukan asalkan mengikuti tatacara (foto cnn)

SURABAYA (global-news.co.id) – Pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan mendapatkan undangan untuk memilih atau formulir C6.

Lantas, bagaimana jika ada yang tak dapat undangan? Adakah cara ikut nyoblos meski tak dapat undangan?

Undangan untuk memilih atau mengikuti Pemilu biasanya akan diberikan oleh Ketua RT, Ketua RW, atau petugas KPPS setempat langsung pada rumah masing-masing pemilih.

Pengiriman undangan secara fisik dikirimkan paling lambat tiga hari sebelum pemungutan suara. Dengan begitu, jika kamu masih belum menerima undangan ini, segera minta ke RT atau RW setempat.

Formulir C6 atau undangan tersebut menjadi salah satu persyaratan untuk memilih di TPS pada tanggal 14 Februari 2024.

Namun, bagaimana jika kamu tak mendapatkan undangan? Seperti contoh, orang yang baru menginjak 17 tahun pada masa pemilihan tetapi belum memiliki KTP. Tak perlu khawatir, karena kamu bisa mengikuti cara berikut ini.

Cara mencoblos Pemilu 2024 tanpa undangan:
Jika anda belum mendapatkan undangan atau formulir C6, pencoblosan masih bisa dilakukan asalkan anda mengikuti cara ikut nyoblos di TPS meski tak dapat undangan ini.

1. Pastikan memenuhi syarat sebagai pemilih
Pertama, pastikan anda memenuhi persyaratan terdaftar sebagai pemilih. Dilansir dari laman KPU, berikut persyaratannya.

Genap berumur 17 tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah menikah, atau sudah pernah menikah;
tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
Kemudian berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibuktikan dengan KTP-el;
Berdomisili di luar negeri yang dibuktikan dengan KTP-el, Paspor dan/atau Surat Perjalanan Laksana Paspor;
dalam hal Pemilih belum mempunyai KTP-el sebagaimana dimaksud dalam huruf c dan huruf d, dapat menggunakan Kartu Keluarga; dan tidak sedang menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

2. Pastikan nama anda telah terdaftar sebagai DPT
Setelah memastikan anda memenuhi syarat pemilihan, cek apakah namamu telah memasuki Daftar Pemilih Tetap atau DPT. Caranya adalah dengan mengunjungi situs cekdptonline.kpu.go.id.

Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ke kolom yang tersedia. Apabila namamu terdaftar, situs akan memperlihatkan Tempat Pemungutan Suara yang dapat anda datangi.

Informasi ini tidak akan muncul apabila data yang anda masukkan salah atau identitasmu belum terdaftar di KPU.

3. Datangi TPS di hari-H pencoblosan
Kemudian di hari Pemilu 2024, kunjungi TPS tempatmu terdaftar. Bawa dokumen kependudukan, seperti KTP atau Kartu Keluarga bagi orang yang belum memiliki KTP.

Berikan dokumen tersebut ke petugas KPPS yang sedang bertugas. Jika telah sesuai, petugas KPPS akan melayani dan membantu untuk menggunakan hak suaramu.

4. Ikuti alur pencoblosan Pemilu
Selanjutnya anda bisa mengikuti alur pencoblosan seperti biasa. Pemilih akan mendapatkan total lima surat suara, mulai dari memilih calon presiden dan wakil presiden, calon anggota DPD, calon anggota DPRD Kota/Kabupaten, calon anggota DPRD Provinsi, dan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.

Pengecualian diberikan pada pemilih yang berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta yang hanya diberikan empat macam, tanpa surat suara DPRD Kabupaten/Kota. (cnn, ins)

baca juga :

RUPS PLN Mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN

gas

GP Ansor dan Aice Group Perkuat Pesantren dan Masyarakat Ekonomi Lemah Melawan COVID-19

Redaksi Global News

Bank Jatim Borong Peringkat Pertama Tujuh Kategori SLE Award 2023

Redaksi Global News