Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Gresik-Sidoarjo-Mojokerto Nasional Utama

Pertamina Bentuk Desa Tangguh Bencana Segoro Tambak

Suasana pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) dan pelatihan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.

SIDOARJO (global-news.co.id) – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) dan pelatihan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di Desa Segoro Tambak Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Adapun kegiatan ini dilaksanakan tiga hari berturut-turut, 12 sampai 14 Juni 2023 yang terselenggara atas kerjasama DPPU Juanda dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo.

Tujuannya untuk memberikan kesiapsiagaan kepada masyarakat atas kerentanan bencana yang ada. Kegiatan tersebut diikuti oleh segenap unsur masyarakat Desa Segoro Tambak meliputi pemerintah desa, LPMD, BPD, Linmas, PKK, pemuda, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Program Destana merupakan program bagi desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana yang merupakan bagian dari program kebencanaan yang wajib dilaksanakan perusahaan sebagai pemenuhan kriteria Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Desa Segoro Tambak sendiri merupakan sebuah desa pesisir sehingga memiliki kerentanan cukup tinggi terhadap bencana terutama bencana alam yang disebabkan oleh faktor iklim seperti banjir rob dan angin puting beliung.

Dalam sambutannya, Operation Head DPPU Juanda Ady Hafriady mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina, khususnya DPPU Juanda dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas masyarakat di sekitar perusahaan, dalam hal ini adalah masyarakat Desa Segoro Tambak dalam kesiapsiagaan bencana.

Kegiatan itu diikuti segenap unsur masyarakat Desa Segoro Tambak meliputi pemerintah desa, LPMD, BPD, Linmas, PKK, pemuda, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Program ini juga menjadi dukungan kepada pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo dalam peningkatan kesiapsiagaan dan ketangguhan daerah dalam penanganan bencana berbasis masyarakat sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo pada Rakornas penanggulangan bencana tahun 2023,” ungkapnya dikutip dari siaran pers, Kamis (22/6/2023).

Pelatihan dipandu oleh Karsono SE, MAk selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sidoarjo, berserta tim fasilitator yang memberikan pelatihan berupa pengorganisasian Destana, asesmen risiko bencana, pembuatan peta dan jalur evakuasi, komunikasi bencana, serta simulasi ketika terjadinya bencana.

Karsono mengungkapkan, sebuah Destana harus punya kader yang disebut dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana. Melalui pelatihan ini, ia berharap kader mampu mengkaji, menganalisis, mengurangi risiko-risiko di wilayah masing-masing dengan sumber daya lokal.

“Melalui pembentukan Destana ini, ke depan juga kita bisa integrasikan kerjasama antar desa untuk kesiapsiagaan bencana melalui konsep sister village atau desa bersaudara,” jelasnya.

Sebuah Destana harus punya kader yang disebut dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana 

Kepala Desa Segoro Tambak, Anik Mahmudah SAP, MM mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang melaksanakan pembentukan Destana Desa Segoro Tambak. Kegiatan ini adalah suatu hal yang sudah dinantikan oleh Pemerintah Desa dan masyarakat Segoro Tambak mengingat Desa Segoro Tambak merupakan daerah rentan yang kerap terjadi banjir rob. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi semangat bagi dirinya dan masyarakat agar memiliki kesiapan dan kematangan dalam menghadapi risiko bencana yang ada.

Sementara Area Manager Comm Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi menjelaskan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs) dengan semangat Energizing Community. Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program TJSL terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Pembentukan Destana ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-13 yakni penanganan perubahan iklim. Selama tahun 2022 ini sendiri, Pertamina DPPU Juanda bersama BPBD Kabupaten Sidoarjo telah membentuk Destana lain di Kecamatan Sedati yakni di Desa Kalanganyar. Oleh karena itu, dua desa ini dapat bekerja sama dalam kesiapsiagaan bencana melalui sister village,” tutup Ahad. (tis, *)

baca juga :

YHMCHI-PITI dan PWNU Siap Semprot Disinfektan 1.000 Masjid

gas

Polresta Sidoarjo Vaksin Warga di Pasar Tradisional

Polisi Buru Pemilik Bekas Tambang Tempat 6 Santri Tewas