JAKARTA (global-news.co.id) – Langkah tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo pada turnamen Indonesia Open 2023 harus terhenti pada babak pertama. Itu dialami setelah dikalahkan juara dunia 2021 Loh Kean Yew melalui persaingan sengit dua gim langsung, Rabu (14/6/2023).
Pada pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Chico harus mengakui keunggulan pebulutangkis asal Singapura itu dengan skor 15-21, 21-23.
Pertandingan langsung diawali permainan netting untuk memperebutkan poin pertama. Kedua pemain berusaha menjebak lawan lewat umpan-umpan yang tipis melewati net.
Pemandangan itu berakhir setelah Loh gagal menyelamatkan kok dan poin pertama direbut oleh wakil Indonesia.
Sayangnya Chico belum menemukan ritme terbaiknya pada gim pertama. Ia terus menerus kehilangan poin akibat permainannya yang belum solid.
Chico sebetulnya bisa bertahan dari serangan Loh dan sanggup meladeni reli-reli keras, namun ia tak banyak menampilkan pergerakan untuk mengejar kok.
Situasi tersebut menunjukkan bahwa Chico sudah tertekan dan polanya telah dikontrol oleh juara dunia tunggal putra 2021 itu. Chico tertinggal 8-18.
Namun Chico sempat melakukan serangan balasan hingga merebut tujuh poin beruntun menjadi 15-18. Sayangnya Chico tertahan tak bisa menambah angka lainnya. Gim pertama pun berakhir kekalahan bagi Chico dengan skor 15-21 pada menit ke-17.
Pada gim kedua Chico masih belum mampu memperbaiki permainannya. Loh sejak awal gim kedua kembali memberikan tekanan seperti pada gim pertama.
Chico terus menerima umpan-umpan menyulitkan dan permainan netting. Loh menunjukkan kemampuannya dalam bermain netting, yang terus ia gunakan demi mengakali pola Chico.
Dengan postur yang lebih tinggi dibanding Loh, Chico mendapat kemudahan jika harus menghadang pukulan dari area belakang. Oleh sebab itu Loh menarik Chico ke depan net untuk beradu netting.
Sampai paruh kedua, poin Chico masih tertinggal dengan 12-15. Ketertinggalan tersebut tak dapat dikoreksi oleh Chico hingga pertandingan usai dengan skor 21-23. (ara, ulu)