Global-News.co.id
Kesehatan Metro Raya Utama

IKPLN PJB Berganti Jadi Koordinator IKPLN PT PLN Nusantara Power

Suwito Amaddihardjo (dua dari kanan) menerima surat pengesahan perubahan nama koordinator dari Shane Feldo (tiga dari kanan) didampingi Edy Prawoto (empat dari kanan), Rachmanoe (kanan) dan Fathur Rozi (kiri).

 

SURABAYA (global-news.co.id) – Dalam rangka memperingati HUT Ke-8 sekaligus Peresmian perubahan nama dari Koordinator Khusus IKPLN PJB selanjutnya menjadi Koordinator Khusus Ling Tien Kung IKPLN PT PLN Nusantara Power, Koordinator ini menyelenggarakan Latihan Bersama (Latber) di Kantor PT Nusantara Power, Jl. Ketintang Baru 11, Surabaya, Sabtu (27/5/2023) pagi. Latber yang diikuti sekitar 90 anggota Ling Tien Kung tersebut, dihadiri sejumlah undangan dari Surabaya, Gresik, Malang hingga Probolinggo.
Hadir dari MPET2 (organisasi yang menaungi Ling Tien Kung) Ketua Pembina Shane Feldo Fuyi Widjaja, Brigjen Pol (Pur) Drs. Edy Prawoto, SH, M.Hum Ketua Umum, dan Erfandi Putra sebagai Humas dan Media. Juga hadir Direktur Operasi Pembangkit Batubara PT PLN Nusantara Power  Rachmanoe Indarto, Ketua IKPLN Daerah PT PLN Nusantara Power Fathur Rozi, Ketua Koordinator Khusus IKPLN PT PLN Nusantara Power serta sejumlah senior dari Ole-Ole serta undangan lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi keberadaan Koordinator Khusus IKPLN PT Nusantara Power ini. Mengapa? Koordinator ini telah berhasil mengembangkan Ling Tien Kung hingga keluar Jawa. Selamat atas HUT Ke-8 dan pergantian nama koordinator. Semoga ke depannya lebih sukses lagi,” kata Shane.
Edy Prawoto mengatakan, sebenarnya antara Ling Tien Kung dengan PT PLN sama. Artinya, sama-sama bergerak di bidang setrum. Kalau Ling Tien Kung berfokus pada chas accu, sedangkan PT PLN memproduksi listrik. Karena itu, kalau keduanya bersinergi, maka akan menghasilkan kekuatan yang dahsyat.
Ini sudah terbukti.
“Kini Koordinator IKPLN PT Nusantara Power telah berhasil dalam melakukan sosialisasi Ling Tien Kung ke seluruh Nusantara. Koordinator ini telah berhasil membuka sasana di mana-mana. Di Jawa hingga Kalimantan,” kata Edy.
Dia juga berpesan, agar Ling Tien Kung jangan disingkat LTK. Lao Shi (almarhum guru kita dan penemu Ling Tien Kung) tidak mau Ling Tien Kung disingkat LTK. Sekarang perkumpulan lain di luar Ling Tien Kung ada yang memberi nama LTK. Ling Tien Kung hanya satu, yakni dengan Ketua Pembina Bapak Shane, cucu Lao Shi.
“Kita punya Tai Chi Ala Ling Tien Kung. Ini khas ala Ling Tien Kung dengan menitikberatkan pada kuda-kuda yang diramu oleh Lao Shi. Sekali lagi Ling Tien Kung jangan disingkat LTK,” katanya.
Sementara Direktur Operasi Pembangkit Batubara PT PLN Nusantara Power,  Rachmanoe Indarto mewakili direksi mengatakan, keberadaan Ling Tien Kung di PT PLN Nusantara Power ini bermanfaat sekali. Terutama bila dikaitkan dengan kesehatan sumber daya manusia (SDM).  Kesehatan karyawan lebih baik.
“Karena itu, saya menghimbau yang belum berlatih Ling Tien Kung, segera bergabung,” katanya.
Dia memberikan contoh dirinya sendiri. Beberapa kali dalam sebulan dia berlatih Ling Tien Kung. Hasilnya?
“Saya merasakan badan saya lebih enteng. Terpenting lagi, dalam Ling Tien Kung ini dapat menjalin tali silaturrahim,” katanya.
Sementara Suwito Amaddihardjo (Pak Wito), Ketua Koordinator Khusus IKPLN Nusantara Power dalam sambutannya mengatakan, sebelum covid-19 koordinator ini mempunyai atau menaungi sekitar 67 sasana yang tersebar di Jawa dan luar Jawa dengan jumlah anggota sekitar 5.710 anggota. Setelah covid-19 dinyatakan selesai jumlah sasana menyusut menjadi 25 sasana dengan jumlah anggota sekitar 2.495 anggota.
“Kami terus beusaha untuk membangunkan kembali sasana yang tidur itu. Satu per satu sasana yang masih tidur itu, Insya Allah kembali berlatih ke lapangan lagi. Saya yakin, jumlah sasana di bawah koordinator ini akan kembali ke semula seperti sebelum covid-19,”  katanya.(Erfandi Putra)

baca juga :

Bupati Suprawoto Resmi Buka Kantor Imigrasi Kelas II Madiun di Mal Pelayanan Publik Magetan

Redaksi Global News

Pemkot Surabaya Bangun Fasilitas Olahraga Gratis di Perkampungan

Redaksi Global News

Jadi Sarana Edukasi, Dispendik Surabaya Kembangkan Permainan Tradisonal

Redaksi Global News