JAKARTA (global-news.co.id) – Delegasi FIFA tetap melakukan proses verifikasi dan inspeksi ke stadion-stadion tuan rumah Piala Dunia U-20, meski sebelumnya badan sepakbola dunia itu telah membatalkan proses drawing yang rencana awalnya berlangsung pada 31 Maret di Bali.
Pada Senin, FIFA melakukan kunjungan ke Bali untuk meninjau Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Tercatat terdapat 18 perwakilan FIFA yang hadir dalam kegiatan verifikasi dan inspeksi tersebut. Selain itu sejumlah perwakilan PSSI juga hadir seperti Wakil Ketua Umum Ratu Tisha, serta beberapa orang perwakilan INAFOC (Indonesia FIFA U-20 World Cup 2023 Organizing Comitee).
Delegasi FIFA tiba di Stadion Kapten I Wayan Dipta sekira pukul 10.00 WITA dan melakukan berbagai peninjauan sampai pukul 12.00 WITA. Di sana mereka melakukan peninjauan terhadap sektor manajemen dan keamanan, pemasaran, media penyiaran, sampai kondisi di lapangan terkait kondisi lapangan, area parkir, para penonton, dan kendaraan.
“Kami ke Bali meskipun drawing Piala Dunia U-20 telah dibatalkan. Kami datang ke sini untuk melanjutkan dan menyelesaikan inspeksi stadion,” kata Project Team Venue Management Christian Schmolzer, dalam keterangan tertulis dari INAFOC yang diterima, Senin.
Lebih jauh, Christian menyatakan, ia tidak mengetahui alasan mengapa proses drawing Piala Dunia U-20 dibatalkan oleh para pemimpin tertinggi FIFA.
“Perlu ditegaskan, kami tidak memiliki info tambahan terkait penyelenggaraan turnamen. Kami datang ke sini bukan kunjungan resmi dari FIFA, tetapi kunjungan kerja untuk melakukan peninjauan stadion yang akan dipakai untuk pertandingan,” tambahnya.
Setelah melakukan inspeksi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, delegasi FIFA, PSSI, INAFOC, serta perwakilan Bali United turut mendatangi empat lapangan penunjang.
Secara berurutan mereka mendatangi Stadion Ngurah Rai Denpasar, Stadion Kompyang Sujana, Lapangan Gelora Samudera Kuta, dan Lapangan Gelora Trisakti Legian.
Sebelumnya, delegasi FIFA telah mengunjungi Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Minggu (25/3).
Kunjungan itu tetap dilakukan meski terdapat isu seputar keberlangsungan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Selain Stadion Gelora Bung Tomo, tim juga memeriksa Lapangan A dan Lapangan C yang akan dijadikan tempat latihan untuk Piala Dunia U-20, serta ruang ganti pemain dan ruang media.
Verifikasi tahap akhir dilakukan FIFA terhadap enam stadion penyelenggara Piala Dunia U-20 pada 21 sampai 27 Maret 2023.
Karena bersifat penilaian maka delegasi FIFA melakukannya secara tertutup dan hanya mengizinkan pihak luar mendampingi pada sesi kunjungan stadion. (pur)