JAKARTA (global-news.co.id) – Arema FC masih belum bisa mengakhiri rentetan hasil buruk dalam 5 laga terakhir. Bertindak sebagai tuan rumah pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023, Arema FC tumbang di tangan PSM Makassar dengan skor tipis 0-1 di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (4/2/2022) sore.
Arema FC harus kebobolan di menit ke-65 usai gelandang PSM asal Jepang, Kenzo Nambu berhasil menjebol gawang Arema FC yang dikawal Adilson Maringa.
Laga berlangsung cukup keras hingga wasit mengeluarkan dua kartu merah untuk gelandang Arema FC, Jayus Hariono di menit ke-34 dan bek PSM, Safrudin Tahar di menit ke-48.
Kembali menelan kekalahan kelima kalinya secara beruntun, Pelatih Arema FC, Javier Roca menyebut situasi tim semakin pelik. “Pertandingan yang sulit, tidak dapat hasil maksimal. Draw saja kita tidak bisa, harus kita akui dalam masalah, soal hasil karena kita tidak bisa lebih bagus lagi,” kata Javier Roca.
“Saya apresiasi pemain, kerja maksimal tapi tiga poin harus kita ikhlaskan untuk PSM,” lanjutnya.
Juru taktik asal Chile itu mengatakan Arema FC kurang beruntung karena mereka sebenarnya menciptakan banyak peluang hanya saja tidak ada yang berhasil menjadi gol.
“Kita cetak banyak peluang tapi kita masih kurang tenang mungkin efek keberuntungan juga. Kita hanya bisa kerja keras lagi ambil kepercayaan diri lagi ke depan,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan penyerang Arema FC, M Rafli yang diplot Javier Roca bermain sebagai gelandang saat menghadapi PSM.
Dia menilai pertandingan berjalan begitu sulit bagi Arema FC karena sejak menit pertama kedua tim bermain dengan intensitas yang tinggi sehingga banyak pelanggaran keras yang terjadi di lapangan.
“Pertandingan yang sulit. Pertandingan yang keras bagi kedua tim banyak kartu kuning karena banyak pelanggaran keras,” ujar pemain Timnas Indonesia itu. (lib, rma)