WONOSALAM sekarang telah menjadi destinasi wisata alternatif bagi pelancong domestik, selain Kabupaten Malang, Kota Batu, Gunung Bromo, maupun Gunung Ijen. Daya tariknya terutama agrowisata yang sudah terkenal yakni buah durian. Bahkan, Wonosalam menjadi semacam laboratorium bagi pengembangan varietas buah durian yang jumlahnya sangat beragam itu.
Selain itu, panorama alam di Wonosalam yang berada di kaki Gunung Anjasmoro juga sangat indah. Tak kalah indah dibanding destinasi wisata pegunungan lain yang suhu udaranya sejuk. Apalagi bila Wonosalam diintegrasikan dengan wisata religi, misalnya di Trowulan yang menjadi situs peninggalan Kerajaan Majapahit, di mana banyak penemuan bersejarah dari kerajaan ini juga ada di wilayah Kabupaten Jombang.
Namun sayang, infrastruktur jalan menuju dan saat berada di Wonosalam dinilai masih kurang bagus. Jalan menuju Wonosalam dari arah Mojoagung misalnya banyak berlubang. Sedangkan jalan di Kecamatan Wonosalam sendiri banyak yang sempit, khususnya jalan masuk ke lokasi wisata, sehingga bila mobil berpapasan, satu di antaranya harus berhenti.
Wakil Ketua DPRD Jatim Hj. Anik Maslachah, S.Pd., M.Si juga menyoroti kurangnya infrastruktur wisata di Wonosalam. Menurut politisi PKB ini, Wonosalam sejak lama menjadi daerah wisata utamanya bumi perkemahan dan buah duriannya. Apalagi saat ini ada banyak tempat wisata-wisata lain yang menjadi daya dukung dan bisa terintegrasikan satu dengan yang lain seperti kampung Jawi, hutan pinus, banyu mili dan lainnya.
“Tentu ini menjadi potensi yang menjanjikan, karenanya penting bagi daerah ini menyiapkan infrastruktur jalan yang memadai agar dapat berkembang lebih maksimal lagi. Ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Jombang sekitarnya, juga akan dapat menaikkan PAD Pemda Jombang,” katanya kepada Global News, Rabu kemarin.
Bila dibanding dengan kabupaten tetangganya, yakni Kabupaten Mojokerto, infrastruktur menuju tempat wisatanya kalah jauh. Kebanyakan jalan di wilayah Kabupaten Mojokerto sudah dilebarkan dan dibeton sehingga arus kendaraan wisata pun lancar dan aman. Kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di Mojokerto, seperti Pacet, Trawas, hingga Trowulan, pun meningkat. Hal ini bisa ditiru oleh Pemkab Jombang bila ingin mengembangkan wisata Wonosalam untuk meningkatkan kesejahteraan warganya sekaligus menambah PAD. *