SURABAYA (global-news.co.id) – Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menegaskan tak ada alasan bagi timnya untuk tidak meraih tiga poin dalam pertandingan lanjutan putaran kedua Liga 1 melawan Bhayangkara FC, Senin, 23 Januari 2023.
“Ini home dan harus tampil bagus. Poin penuh wajib didapat,” ujarnya ditemui usai memimpin latihan di Stadion Gelora Joko Samudro Kabupaten Gresik, Minggu (22/1/2023) pagi.
Pertandingan Persebaya melawan Bhayangkara FC berlangsung tanpa penonton sebagai bagian dari hukuman tuan rumah dari PSSI atas kerusuhan yang terjadi pada akhir putaran pertama lalu di Sidoarjo.
Pertandingan dijadwalkan kick off pada pukul 16.00 WIB dan disiarkan langsung oleh Indosiar. Dalam beberapa kali pertandingan, tim berjuluk “Bajul Ijo” tersebut susah menang saat menghadapi Bhayangkara FC.
Pada 2022, dari dua kali pertemuan, Persebaya bermain imbang 1-1 di ajang Piala Presiden dan kalah 0-1 pada putaran pertama Liga 1 musim ini.
Bagi Aji Santoso, hasil minor tersebut tak mempengaruhi timnya, terlebih kemenangan telak lawan Persita pekan lalu menjadi modal penting anak asuhnya.
“Apalagi saya termasuk pelatih yang tidak mempercayai historis pertandingan, karena waktu berbeda dan materi pemain berbeda. Mudah-mudahan kami bisa memutus rantai sulit menang lawan Bhayangkara,” ucapnya.
Pelatih asal Malang itu optimistis dengan materi pemain yang dimilikinya saat ini, termasuk hadirnya empat tenaga baru pada pertengahan musim, yaitu M Iqbal, George Brown, Ze Valente dan Paul Victor.
“Semua pemain dalam kondisi siap main. Tapi saya akan pilih Senin pagi, siapa-siapa saja yang masuk sejak menit awal. Yang jelas kami sangat siap dan Insya Allah tiga poin,” kata eks-Pelatih Persela itu.
Sementara itu, pemain Persebaya Rizky Ridho mengaku rekan-rekannya siap menyuguhkan penampilan terbaik meski harus berjalan tanpa penonton.
“Kami yakin Bonek-Bonita dan pecinta Persebaya di manapun berada mendukung serta memberikan doanya. Kami akan fight dan memberikan penampilan terbaik,” tuturnya.
Disinggung nama pemain Bhayangkara FC yang dinilainya berbahaya dan bakal mengancam pertahanan Persebaya, ia menilai semua pemain perlu diwaspadai. “Kami akan fokus bersama permainan tim sendiri,” kata bek Timnas Indonesia tersebut.
Di posisi klasemen sementara, Persebaya berada di peringkat sembilan dari hasil 18 kali bertanding. Alwi Slamat dan kawan-kawan mengoleksi 25 poin hasil tujuh kali menang, empat kali imbang dan tujuh kali menelan kekalahan.
Sedangkan, Bhayangkara FC menempati peringkat 13 dari jumlah pertandingan yang sama dengan Persebaya. Andik Vermansyah dan kawan-kawan hanya mengumpulkan 19 poin hasil lima kali menang, empat imbang dan sembilan kali menderita kekalahan. (ntr, ins)