JAKARTA (global-news.co.id) – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengetahui Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan tak bisa mengeluarkan permainan terbaik pada babak pertama Indonesia Masters 2023.
Fajar/Rian tahu sang lawan terkendala cedera lutut Yeremia yang belum pulih ditambah masalah baru pada otot kaki.
“Jujur tadi kami tahu dia merasa sakit, dari gerakannya pun terlihat. Kami sebetulnya tidak tega melihat teman sendiri seperti itu, tapi ini kan sedang bertanding. Jadi mau bagaimana lagi? Semua jadi musuh,” kata Fajar mengomentari kemenangan melawan Pramudya/Yeremia.
Yeremia mengalami cedera lutut pada Indonesia Open 2022 dan harus istirahat panjang. Yeremia baru kembali tampil bersama Pramudya pada Malaysia Open 2023 dua pekan lalu.
Kendati Pramudya/Yeremia belum maksimal, Fajar/Rian mengakui perjuangan sang junior yang bisa memberi perlawanan sengit.
“Mereka main sangat bagus, di gim pertama kami sempat keteteran dari servis dan bola-bola drive. Tapi kami tak mau menyerah dan terus mencoba. Apalagi di sini angin dan shuttlecock beda dari di India, kami harus cepat adaptasi,” kata Rian.
Yeremia tak menutupi penampilannya tak bisa maksimal pada Indonesia Masters karena terkendala kondisi fisik.
“Tadi di gim pertama terasa otot paha belakang seperti tertarik, makanya sempat minta Pram untuk bantu di [posisi] belakang. Di gim kedua makin terasa sakitnya, jadi permainan saya tidak keluar,” kata Yeremia.
Fajar/Rian menang 18-21, 21-14, dan 21-10 atas Pramudya/Yeremia pada babak pertama atau 32 besar. Selanjutnya Fajar/Rian akan bertemu pemenang antara Christo Popov/Toma Junior Popov dan Chang Ko Chi/Po Lin Wei. (ant, cnn)