PAMEKASAN (global-news.co.id) –Wakil Bupati Pamekasan Dr Ir RB Fattah Jasin MS menegaskan peyandang disabilitas juga memiliki kesempatan terlibat ikhtiar bela negara. Hal ini karena bela negara bukan hanya kewajiban pemerintah dan TNI Polri saja, namun harus dilakukan oleh semua komponen bangsa.
Fattah Jasin mengungkapkan hal itu pada saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Disabilitas Internasional di Mandhepa Agung Ronggosukowati, Senin (19/12/22). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Madura (DPC PPDM).
Fattah Jasin mengatakan secara kebetulan, sebelum menghadiri peringatan hari disabilitas, dia memimpin upacara peringatan hari bela negara di halaman Kantor Pemkab Pamekasan. Menurut dia, ada makna penting momentum bersamaan antara peringatan hari bela negara dengan peringatan hari disabilitas internasional.
“Hari bela negara diperingati dengan maksud yang bela negara bukan hanya TNI dan Polri saja, bukan hanya urusan pemerintah saja, tetapi semua komponen bangsa yang merasa warga negara republik ini, kita semua, termasuk mohon maaf di dalamnya PPDM ikut bela negara untuk memperkokoh kesatuan dan persaruan NKRI,” ungkapnya.
Dikatakan peran yang bisa dilakukan penyandang disabilitas dalam membela negara adalah peran yang tidak mengandalkan kekuatan fisik. Peran itu bisa dalam bentuk apa pun. Pemerintah memandang penyandang disabilitas bisa ambil bagian dalam memajukan dan mensejahterakan rakyat.
“insya Allah Bapak Bupati Baddrut Tamam akan mendukung, organisasi apa pun termasuk penyandang disabilitas ini, karena sudah ada undang undang atau peraturan bahwa tidak boleh melihat seseorang dari bentuk fisik,” jelasnya.
Dia juga mendukung komitmen pengurus PPDM tentang perlunya penyandang disabilitas juga memiliki pendidikan yang bagus. Menurut dia penyandang disabilitas punya hak mengenyam pendidikan hingga jenjang tertinggi.
Fattah Jasin menyampaikan permohonan doa dari Bupati Baddrut Tamam agar dalam menjalankan amanah selama lima tahun bisa membawa Pamekasan yang hebat masyarakatnya yang makmur sejahtera melalui visi dan msisi yang dicanangkannya.
Untuk memakmurkan masyaraat, kata Fatah Jasin, yang dilakukan Pamekasan pertama penguatan SDM. Penguatan SDM harus diprioritaskan, karena menjadi bagian yang penting untuk mengelola potensi alam. Yang kedua meningkatkan kesejahteraan melalui perbaikan ekonomi.
Upaya ini, kata Jasin, harus dicapai selama lima tahun agar rakyat sejahtera, pengangguran berkurang, daya belinya baik dan penduduk miskinnya berkurang. Dia menegaskan dibandingkan dengan daerah lainnya di Madura, persentase masyarakat miskin di Pamekasan terendah.
“Bapak Bupati menyampaikan selamat atas dilaksanakannya peringatan hari disabilitas tahun ini. Tentu memperjuangkan sesuai dengan keahlian bahwa kaum disabilitas bukan orang terpinggirkan. Kita dilahirkan karena sebuah takdir, kita memiliki jiwa yang sama oleh karenanya maka tetap semangat,” ajaknya. (mas)