Global-News.co.id
Mataraman Teknologi Utama

Sukses Bermain di Platform YouTube, Pemuda Hebat Ponorogo Siap Rambah TV Digital

Tajus Amrullah saat berpose di kantornya (foto: Kominfo Ponorogo).

PONOROGO (global-news.co.id) – Tajus Amrullah adalah seorang dari sekian Pemuda Hebat Ponorogo. Laki-laki berusia 32 tahun itu sukses mengembangkan satu perusahaan yang bergerak di platform YouTube untuk penyebaran informasi.

Tak tanggung-tanggung, penghasilan Tajus mampu menembus nominal ratusan juta rupiah sebulan. ‘’Saya menekuni konten kreator di YouTube sejak masih mahasiswa,’’ kata Tajus.

Ketekunan Tajus menyeriusi perusahaan media sosial hingga meraih kesuksesan ikut memaknai Hari Sumpah Pemuda ke-94 yang jatuh pada 28 Oktober 2022. Butuh waktu selama delapan tahun sebelum TuneJava Media, perusahaan media sosial yang dinakhodai Tajus, sebesar sekarang. ‘’Prosesnya panjang, harus telaten dan konsisten,’’ ujarnya, Sabtu (29/10/2022)

Pesaing Tajus sebagai konten kreator di platform YouTube kala itu belum begitu banyak. Pun, dia pernah beberapa kali gagal. Tajus mengaku tidak mengenal kamus patah semangat untuk berkreasi menulis naskah untuk konten video, voice over, editing, dan optimasinya. ‘’Belajar dari kegagalan membuat saya menjadi lebih baik,’’ ungkapnya.

Pada 2017, Tajus kian serius memproduksi konten bersama sejumlah pemuda Desa Kambeng Kecamatan Slahung. Dia membentuk channel baru yang sengaja mengangkat isu politik. Jumlah viewers semakin bejibun. ‘’Sering-sering upload di YouTube untuk mendapatkan cuan,’’ ujarnya.

Menurut dia, teknologi digital berkembang sedemikian pesat. Banyak YouTuber bermunculan yang mengandalkan penghasilan dari produksi konten. Tajus tak ingin ketinggalan kereta hingga membentuk tim profesional pada 2019 lalu. Ada editor video, voic over, dan desainer ikut bergabung.

‘’Sistem kerjanya dulu berkreasi dari rumah masing-masing. Mulai tahun 2020, saya memutuskan mendirikan kantor supaya koordinasinya lebih mudah,’’ bebernya.

Tajus kini memiliki 25 channel dengan beragam tema. Mulai politik, horor, sport, dan game. Tercatat 28 karyawan yang bernaung di bawah bendera TuneJava Media. Satu channel dipegang oleh satu tim yang terdiri dari tiga orang. Bahkan, ada yang dobel job. Tajus memberi bocoran bahwa pendapatan perusahaannya dari satu channel di kisaran Rp 110 juta sebulan.

‘’Kami mulai merambah ke platform TikTok. Target tahun depan mendirikan stasiun televisi digital,’’ katanya. (ono, kmf)

baca juga :

Menteri Perhubungan dan Dirut Pertamina Tinjau Pembangunan Mega Proyek Kilang Tuban

gas

Teratas Jatim dan 10 Besar Nasional, Ning Ita Ajukan Scanning Barcode

Redaksi Global News

Napi Lapas Pamekasan Rutin Kirimi Uang Keluarga

Redaksi Global News