SURABAYA (global-news.co.id) – Sejumlah pengusaha wakil dari negara-negara sahabat siap menghadiri kegiatan sampingan atau side events B20 yang merupakan rangkaian dari G20 yang akan digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur, 14-17 September 2022.
“Nantinya B20 akan dihadiri oleh beberapa pengusaha wakil dari negara-negara sahabat, seperti Singapura, New Zealand, Jepang dan Jerman,” kata Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Surabaya Denny Yan Rustanto dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Rabu (14/9/2022).
Kegiatan sampingan B20 merupakan rangkaian kegiatan dari G20 yang puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) digelar di Bali pada 15-16 November 2022 .
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya ingin memberikan pengalaman kepada para undangan untuk menikmati Kota Surabaya dengan berkeliling menikmati malam di Tunjungan Romansa pada 15 September 2022.
“Setelah selesai rangkaian acara malam itu, nanti tamu-tamu B20 kami ajak menikmati Tunjungan Romansa. Dari situ rencananya naik Bus Surabaya menuju gala dinner (makan malam),” ujar Denny.
Untuk itu pihaknya meminta dukungan Pemkot Surabaya dalam menyukseskan B20 tersebut.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan Pemkot Surabaya siap mendukung kegiatan sampingan B20 dan berharap ajang itu dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat Kota Pahlawan. “Karena saya tidak ingin Surabaya hanya ditempati tapi tidak bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan Pemkot Surabaya akan terus membuka diri untuk berkolaborasi dengan semua pihak, misalnya berkolaborasi dengan Hipmi dan Kadin dalam upaya menggeliatkan iklim investasi maupun ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Saya berharap dengan adanya sinergi antara Hipmi, Kadin, dan Pemkot, bisa membawa perubahan secara nyata untuk Kota Surabaya,” kata dia.
The Business 20 atau B20 merupakan outreach group dari G20 yang mewakili komunitas bisnis internasional. Melalui keberadaan para pelaku bisnis dari seluruh dunia, B20 merefleksikan peran sektor swasta sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berimbang.
B20 melakukan sejumlah pertemuan dengan tujuan mengembangkan rekomendasi dan menghasilkan komitmen-komitmen relevan terkait isu-isu global dan pembangunan ekonomi global. (pur)