KEDIRI (global-news.co.id) – Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, berhasil menjadi juara tiga dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Timur 2022.
Sekda Kota Kediri, Bagus Alit mengemukakan capaian prestasi ini adalah salah satu hal yang membanggakan dan patut menjadi motivasi bagi kelurahan-kelurahan lainnya.
“Menjadi kelurahan terbaik ke-3 se-Jawa Timur memang capaian cukup luar biasa. Saya bangga pada Kelurahan Burengan yang sudah berhasil meraih juara tiga pada lomba desa dan kelurahan terbaik,” katanya, Rabu (17/8/2022).
Bagus berharap dengan capaian itu tidak serta merta membuat Kelurahan Burengan, Kota Kediri lupa akan prioritas tugasnya untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
“Sebuah penghargaan adalah bonus, yang paling penting kelurahan harus terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat,” ujar dia.
Bagus tetap berharap Kelurahan Burengan dapat meningkatkan prestasinya di tahun-tahun mendatang.
“Saya harap capaian Kelurahan Burengan tidak berhenti sampai di sini. Semoga ke depannya Kelurahan Burengan bisa mendapat juara dua, bahkan juara pertama. Tak hanya Kelurahan Burengan, saya juga berharap kelurahan lain juga berlomba-lomba untuk meningkatkan pelayanan sehingga dapat memperoleh capaian-capaian yang membanggakan,” kata dia.
Sementara itu Lurah Burengan, Adi Sutrisno mengungkapkan torehan prestasi membanggakan ini berhasil diperoleh setelah melalui beberapa tahapan seleksi. Tahapan tersebut dimulai dari penilaian administrasi, hingga lolos empat besar, dan ditinjau langsung oleh tim penilai pada Mei lalu.
“Setelah melewati proses yang cukup panjang, Alhamdulillah kami dapat menyumbangkan prestasi untuk Kota Kediri,” kata dia.
Dari berbagai tahapan penilaian, Kelurahan Burengan berhasil meraih predikat ketiga sebagai Kelurahan Terbaik 2022. Sementara itu, untuk predikat terbaik pertama diraih Kelurahan Kanigoro, Kota Madiun, dan predikat terbaik kedua Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Keberhasilan Kelurahan Burengan menjadi juara tiga ini tidak lepas dari program unggulan serta inovasi yang telah dicetuskan. Program dan inovasi tersebut masuk dalam penilaian lomba Desa dan Kelurahan Jawa Timur. Adapun penilaian lomba meliputi penilaian kinerja kelurahan dalam melayani masyarakat di bidang pemerintahan, kemasyarakatan, dan wilayah.
Dalam bidang pemerintahan, Adi mengaku pihaknya selalu mengedepankan kualitas serta memberikan pelayanan gratis bagi warga. Selain itu banyak program pemberdayaan masyarakat yang telah dicetuskan guna meningkatkan kapasitas masyarakat, melalui pelatihan, bimtek, sosialisasi, dan penyuluhan.
“Bagi Kelurahan Burengan kualitas pelayanan memang yang terdepan. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk warga Burengan,” ujarnya.
Sedangkan bidang kewilayahan meliputi inovasi dan produk unggulan, investasi Kelurahan Burengan, kampung keren, program tanggap dan sigap bencana.
Pada bidang kemasyarakatan, Kelurahan Burengan selalu mendorong partisipasi masyarakat dalam setiap program kerja kelurahan.
“Penghargaan ini bisa diraih Kelurahan Burengan bukan hanya berkat upaya pihak kelurahan saja, namun juga masyarakat yang selalu mendukung dan ikut berpartisipasi dalam setiap program,” ujarnya.
Penghargaan untuk Kelurahan Burengan itu diserahkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) Provinsi Jawa Timur pada Lurah Burengan di Harris Hotel dan Conventions Gubeng, Surabaya. (ntr, kei)